KORANRB.ID - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu mencatat 90 kasus kebakaran yang terjadi di Kota Bengkulu sejak Januari hingga September 2024.
“Kejadian kebakaran yang sudah ditangani itu sekitar 90 kasus yang terjadi selama 2024 ini,” ungkap Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Bengkulu, Lyem Friady.
Penyebab kebakaran terjadi berbagai macam, salah satunya dipicu pembakaran sampah yang merambat.
Ditambah lagi, bulan-bulan sebelumnya mengalami musim kemarau, yang mengakibatkan maraknya kebakaran pada lahan.
BACA JUGA:2 Terdakwa Korupsi BOS MAN 2 Kepahiang Akui Perbuatan, PH Sebut Ada Perbedaan Jumlah Uang Diterima
BACA JUGA:Saksi Ragukan Tanda Tangan Dalam Nota Pembayaran Pengadaan RSUD Mukomuko
“Kebakaran di Kota Bengkulu apalagi lahan atau yang lainnya itu disebabkan oleh cuaca yang kemarau atau membakar sampah,” jelas Lyem Friady
Di samping kebakaran juga Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Bengkulu selama 2024 telah menangani 269 evakuasi kasus nonkebakaran di Kota Bengkulu.
Kasus non kebakaran yang ditangani Damkar Kota Bengkulu, meliputi dari evakuasi sarang tawon, ular, sapi.
"Jadi kami dari Damkar Kota Bengkulu, di samping melakukan tugas pemadaman kebakaran, kami sudah menyangkut seluruh unsur bencana penyelematan," kata Lyem.
BACA JUGA:Polisi Tinggal Panggil Oknum Guru SD Terlapor Cabuli Murid
BACA JUGA:Pergi Cari Keong Bersama Cucu, Kakek Hanyut di Sungai Ketahun Meninggal Dunia
Serta Lyem juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu, dalam menghadapi musim penghujan, diminta untuk selalu berwaspada.
"Kalau kemarin kami mengimbau untuk musim kemarau, untuk tidak membakar sampah sembarang, sekarang kan sudah memasuki musim penghujan, tapi tidak menutupi kemungkinan akan terjadinya kebakaran lahan," tutup Lyem.
Peristiwa kebakaran hebat terkahir terjadi di Jalan Danau RT 04 RW 01 Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, pada Jumat 20 Desember 2024 sekitar pukul 03.50 WIB.