5 Hewan Purba yang Kepunahannya Haus Disyukuri Manusia, Berikut Nama-namanya

Senin 23 Sep 2024 - 10:03 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Warga Laporkan Pengelolaan Dana Desa Ketenong II, Pjs Kades Bantah Tudingan

BACA JUGA:Hanya 568 Linmas Diberdayakan di Pilkada 2024

Tapi ternyata sekitar 112 juta tahun yang lalu hiduplah sarcosuchus, jenis buaya yang memiliki tubuh sangat besar bisa mencapai panjang 12 meter dan berat hingga 8 ton. 

Untungnya saja buaya ini, sudah punah sejak jutaan tahun yang lalu. Jika tidak jelas saja akan berdampak bagi kelangsungan hidup manusia. 

3. Cameroceras

Semua makhluk hidup pasti ada nenek moyangnya, baik itu yang tinggal di darat laut, maupun udara. 

Pada sekitar satu juta tahun yang lalu di lautan luas hiduplah satu ekor hewan yang dinamai cameroceras. Bagi manusia, pasti dalam hidupnya tidak akan mau bertemu dengan jenis hewan ini. 

Hewan ini adalah nenek moyang daripada gurita dan cumi-cumi, satu ekor cameroceras mampu tumbuh hingga 16 meter.

Bentuknya menyerupai cumi, memiliki tentakel dan mulut yang tajam yang digunakan untuk menangkap ikan dan makhluk lainnya. 

BACA JUGA:Indonesia Dorong Target Perjanjian Dagang ASEAN dan Kanada Selesai 2025

BACA JUGA:Pengaju Program Replanting Meningkat, Disbun Pastikan Verifikasi Tetap Maksimal

Bayangkan saja jika hewan ini, masih hidup tentu saja lautan akan jadi tempat yang sangat berbahaya bagi manusia. Bahkan jenis hewan ini bisa saja menyerang kapal manusia. 

4. Phorusrhacid

Saat ini chita di akui sebagai hewan darat tercepat di dunia, dirinya mampu berlari dengan kecepatan 110 hingga 120 kilometer per jamnya.

Meskipun cepat, Chita tidak memiliki stamina yang kuat sehingga tidak bisa berlari cepat dengan waktu yang lama. 

Tapi jangan salah pada zaman dahulu hiduplah, satu ekor hewan yang dinamakan phorusrhacid hewan ini dijuluki sebagai burung teror. 

Kategori :