BENGKULU, KORANRB.ID - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, menginginkan keberadaan lembaga non bank seperti halnya Pegadaian untuk fokus dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Seperti halnya KUR Syariah, yang saat ini masih belum diketahui masyarakat banyak. Produk tersebut sudah tersediah di Pegadaian dan tanpa agunan.
Dikatakan Rohidin, dalam beberapa pertemuan yang sudah dilakukan oleh pihaknya beberapa waktu lalu, ia meminta Pegadaian untuk lebih fokus dalam penyaluran KUR kepada pemilik kantin sekolah.
BACA JUGA:Anak Muda Harus Punya Investasi
Baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kita tekankan agar Pegadaian fokus pada pengelola usaha kantin sekolahan, SD, SMP maupun SMP. Karena mereka juga butuh modal pengembangan usaha," tegasnya.
Selain dikembangkan pada usaha kantin sekolah, ia juga menegaskan agar penyaluran KUR juga dilakukan pada pasar-pasar tradisional.
Ia menyarankan agar Pegadaian jug melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui RT maupun RW, supaya ada upaya untuk jemput bola.
"Nanti kerja sama dengan RT maupun RW, sehingga betul-betul terlihat cakupan wilayah yang dibina oleh Pegadaian," ujarnya.
BACA JUGA:Festival Durian, Babe Promosikan Produk Perbankan
Hal tersebut sebagai upaya dalam membangun ekonomi syariah di Bengkulu. Sesuai dengan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, yang beberapa bulan lalu juga sudah dibentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah (KDKS). Yang menjadi bagian dari struktur itu adalah Pegadaian.
"Artinya kita berkolaborasi karena kesadaran masyarakat sekarang semakin kuat membutuhkan fasilitas-fasilitas pembiayaan. Lembaga-lembaga keuangan berbasis syariah," tutupnya. (bil)