MUKOMUKO,KORANRB.ID – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko telah menjadwalkan perawatan jalan utama Desa Marga Mukti Kecamatan Penarik yang sudah belasan tahun tak tersentuh perbaikan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST, MT mengatakan, proposal pengajuan perbaikan jalan utama Sesa Marga Mukti telah diterima dari Pemerintah Desa (Pemdes).
Jalan yang masih koral tersebut selama ini selalu digenangi air sewaktu hujan karena lubang yang tidak terhitung jumlahnya. Maka dari itu kegiatan perawatan langsung diagendakan.
BACA JUGA:Kasus DBD Naik Lagi, Penyakit Bawaan Penyebab Kematian
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Gandeng Polresta dan Jasa Raharja Gelar Seminar Keselamatan Berkendara
“Jalan ini digunakan masyarakat untuk mengangkat hasil perkebunan, dan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu sangat perlu kita lakukan penanganan segera,” ujar Apriansyah.
Apriansyah menambahkan, jalan lapen yang berlapiskan koral itu memiliki panjang 1,6 kilometer. Kerusakan parah sepanjang lebih kurang 800 meter, membentang di dari Dusun Karang Indah Desa Marga Mukti.
Bentuk perawatan yang akan dilakukan, jalan kembali akan diberi koral, dilakukan scrap, dipadatkan serta diperlancar saluran drainasenya.
“Jalan akan kita siram kembali dengan koral dan kita padatkan, serta saluran drainase juga akan kita perbaiki,” sebutnya.
Perbaikan jalan desa ini akan dimulai Oktober 2024 mendatang, menggunakan dana APBD Perubahan 2024 kurang lebih Rp30 juta.
BACA JUGA: Ingat! Paslon di Pilkada 2024 Wajib Daftarkan Tim Relawan
BACA JUGA:Polres Siapkan 8 Walpri, Lakukan Pengawalan Paslon 24 Jam Selama Pilkada
Perbaikan ini merupakan tahap awal, sedangkan untuk pengaspalan akan dilakukan di tahun 2025. Sebab jalan ini sudah masuk dalam usulan Musrembangcam.
“Tahun ini kita hanya bisa melakukan perawatan karena keterbatasan anggaran. Nanti di tahun 2025 baru kita akan lakukan pengaspalan,” sampai Apriansyah.
Terpisah Kepala Desa Marga Mukti, Kecamatan Penarik Marwanto menceritakan, jalan yang menjadi akses utama keluar masuk desa ini sudah mengalami kerusakan dari pertama kali Mukomuko mekar dari Bengkulu Utara.