Pembangunan IPLT Senilai Rp10,2 Miliar Segera Lelang

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tahun ini masih akan tetap melaksanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) kapasitas 10 meter kubik per hari. 

Meskipun saat ini hampir tidak ada lagi anggaran fisik dari pemerintah pusat yang mengalir ke daerah. Hal ini dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Budiarto, ST. 

Pembangunan IPLT tidak terkena efisiensi meskipun bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025.

“IPLT ini bagian dari program yang dapat mencegah terjadinya stunting maka dari itu tetap dillaksakan. Sebab sudah sejak berdiri Kabupaten Mukomuko, kita tidak memiliki pengolahan limbah tinja,” kata  Budi.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Desa Simpang Seluma Kembali Tertunda Tahun Ini

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Mulai Berlakukan WFH dan WFO: Sesuai Petunjuk Pemerintah Pusat

Tahapan perencanaan fisik kegiatan pembangunan IPLT telah diselesaikan di tahun 2024. Maka dari itu tahun ini tinggal melaksanakan tender fisik dan jasa pengawasan.

Target, sebelum akhir tahun pembangunan IPLT rampung dikerjakan, sehingga nantinya bangunan tersebut dapat dimanfaatkan.

“Kita tidak gelar perencanaan lagi, kita tinggal laksanakan tender pengerjaan dan pengawasan, saja,” sampainya.

Budi menambahkan, untuk tender fisik proyek IPLT senilai Rp10,2 miliar direncanakan pada April 2025 mendatang, atau usai libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Bangunan IPLT pengolahan limbah khusus tinja tersebut, sesuai rencana akan dibangun di areal Tempat Pembungan Akhir (TPA) Sampah di Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. 

BACA JUGA:Menjelang Hari Raya Idul Fitri, DKPP Periksa Daging Sapi di Pasar, Pastikan Daging di 2 Pasar Aman

BACA JUGA:Sepekan Jelang Idul Fitri, Pertalite dan Pertamax Sulit Didapat, Pertamina: Kita Pastikan Lancar

‘’IPLT yang akan kita bangun ini berdampingan dan masih di areal TPA sampah, sehingga nantinya memudahkan dalam pengelolaannya,” ucapnya.