Astra Motor Bengkulu Gandeng Polresta dan Jasa Raharja Gelar Seminar Keselamatan Berkendara
SEMINAR: Astra Motor Bengkulu mengadakan kegiatan seminar keselamatan berkendara di Stikes Al Fattah Bengkulu.-foto: astra motor bengkulu/koranrb.id-
KORANRB.ID - Dalam rangka kegiatan Seminar #Cari_Aman yang dilakukan serentak oleh seluruh Main Dealer Honda di Indonesia dibulan September, Astra Motor mengadakan kegiatan seminar #Cari_Aman di Stikes Al Fattah Bengkulu.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Jasa Raharja dan Polresta Bengkulu.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Stikes AL Fattah Bengkulu, Yuska Novianti M. Farm.Apt. Ia menyambut baik kegiatan yang dilakukan di Stikes Al Fattah Bengkulu yang sangat berguna bagi mahasiswa-mahasiswi Stikes Al Fattah Bengkulu karena menggunakan sepeda motor dalam mobilitas sehari-hari.
BACA JUGA:Tuai Pujian, Gubernur Rohidin Salurkan 2.410 Sambungan Listrik pada Warga Ekonomi Rendah
BACA JUGA:Peringati Hari Tani, Mahasiswa Bengkulu dan Petani Demo di Kantor Gubernur
Kegiatan kali ini dihadiri 3 pemateri dari Polresta Kota Bengkulu, Jasa Raharja dan Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu Noval Yunaidi.
Pemateri dari Polresta Kota Bengkulu yakni Kasat Binmas Polresta Bengkulu, AKP Malik Hevri, SH. Ia menjelaskan tentang bullying di kampus/universitas.
Setelah itu materi dari Dikyasa Lantas Polresta, Ipda Siswo yang menjelaskan tentang data kecelakaan dan mensosialisasikan SIM kepada mahasiswa-mahasiswi Stikes Al Fattah Bengkulu.
Pemateri selanjutnya dari Jasa Raharja yang disampaikan langsung Kepala Jasa Raharja Cabang Bengkulu, Fitri Agustina, S.Kom, MBA, AAIK. Ia menerangkan tugas dan fungi Jasa Raharja di masyarakat dan serta besarnya santunan yang diberikan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Dapat Nomor Urut 1, DISUKA Siap Menang di Pilwakot Bengkulu
BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Sudah Diterapkan Hampir di Seluruh Sekolah
Ditutup dengan Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi yang menyampaikan materi tentang pentingnya faktor penyebab kecelakaan serta batas kecepatan yang aman saat berkendara.
Kesimpulannya kecepatan harus disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan semakin cepat berkendara maka akan semakin bertambah potensi bahayanya.
”Semoga setelah kegiatan safety riding peserta bisa menerapkan #Cari_Aman saat berkendara di jalan agar peserta didik selamat saat di perjalanan berangkat dan pulang dari kampus atau rutinitas sehari-hari," tutup Noval.