Ulat atau larva dari ngengat tembakau disebut juga dengan ulat grayak dan dapat ditemukan di menempel di berbagai tanaman.
Dikutip dari ScienceDirect, ulat grayak bisa ditemukan di pohon buah, pohon tembakau, sayuran, sampai kentang.
BACA JUGA:Sangat Berisik! Berikut 5 Fakta Unik Madi Injap, Burung Pemalu
Ulat grayak bisa membunuh tanaman, hal ini karena mempunyai jumlah yang banyak dan nafsu makannya juga banyak.
Tentunya hal tersebut sangat merugikan bahkan pada beberapa kesempatan bisa menyebabkan gagalnya panen.
Oleh karena itulah untuk mencegah hal tersebut, maka para petani biasanya menggunakan pestisida atau pun membasmi ulat grayak dengan bantuan predator alami seperti burung.
BACA JUGA:Ada di Indonesia! Berikut 7 Fakta Unik Burung Cikalang, Bisa Tidur Sambil Terbang
2. Ngengat tembakau menunjukan dimorfisme seksual
Adapun ciri fisik dari ngengat jantan dan betina juga mempunyai ukuran dan ciri fisik yang cukup berbeda, hal tersebutlah yang menandakan adanya dimorfisme seksual.
Oleh karena itulah, dengan adanya dimorfisme seksual tersebut dengan mudah bisa membedakan individu jantan dan betina.
Adapu perbedaan yang ada mencakup dari beberapa hal, seperti bentuk tubuh, ukuran sayap dan bentuk sayap.
BACA JUGA:Punya Suara yang Lembut! Berikut 5 Fakta Unik Burung Merpati Duka
Dikutip dari OEPP EPPO Standards, ngengat jantan mempunyai tubuh yang lebih ramping.
Mempunyai sayap depan lebih pendek, dengan panjang sekitar 14 - 17 mm.
Walaupun tidak jauh berbeda, tetapi ngengat betina cenderung punya sayap depan yang lebih panjang dengan ukuran antara 15 - 18 mm.
BACA JUGA:Rentan Punah! Berikut 6 Fakta Unik Burung Stitchbird, Endemik Selandia Baru