SELUMA, KORANRB.ID - Beredarnya informasi mengenai dugaan aparatur sipil negara (ASN) tenaga kesehatan dilingkungannya terlibat sebagai pelaku begal payudara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Kepala UPTD Puskesmas Sukamerindu.
Menurut Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos. Hal ini perlu dilakukan untuk mengklarifikasi, karena menurut informasi, pelaku begal payudara yakni ES merupakan pegawai di UPTD Puskesmas Sukamerindu tersebut.
Maka dari itu Dinkes ingin mengetahui hal yang sebenarnya terjadi, apakah memang benar pelaku yang terlibat adalah nakes berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) atau bukan.
“Saya baru dapat informasi dari media, maka dari itu saya akan klarifikasi terlebih dahulu ke Kepala Puskesmas, mungkin siang ini atau besok pagi,”papar Rudi.
BACA JUGA:Tetap Lanjut! 13 Pelajar Penyerang Mini Market di Bengkulu Tengah Bakal Dibawa ke Pengadilan
BACA JUGA:Berbekal Pedang, Aksi Gangster Sasar Driver Online Bengkulu di Pantai Panjang, 2 Tertangkap 2 Kabur
Diakui Rudi, hingga saat ini ia belum mengetahui apa kasus yang menimpa ES, namun ia memastikan apabila benar dugaan tersebut terbukti. Maka Dinkes Seluma siap mengambil tindakan sesuai prosedur yang berlaku
“Sampai saat ini saya belum tau yang sebenarnya terjadi, apakah pencabulan atau pelecehan dan lainnya. Namun saat ini kita tengah memastikan, sudah ada tim yang turun untuk menelusuri kebenarannya,”imbuh Rudi.
ES diduga terlibat dalam kasus pembegalan payudara. Hal ini setelah viralnya seorang pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yakni warga Kecamatan Talo Kecil berinisial AN (27) yang mengaku menjadi korban begal payudara.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu sore 25 September 2024, berawal dari korban yang baru pulang dari kerja mengendarai sepeda motor dari arah Tais menuju ke arah Talo Kecil.
BACA JUGA:Ini Kebiasaan Sehari-Hari yang Tanpa Disadari Adalah Bentuk Manipulasi
BACA JUGA:Pemalu! Berikut 5 Fakta Unik Burung Great Curassow
Saat melintas di TKP yang berada di perbatasan antara Desa Simpang 3 Pagar Gasing Kecamatan Talo dengan Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil, tiba tiba muncul pelaku yang membuntuti korban dari belakang menggunakan sepeda motornya. Kemudian pelaku langsung mendekati korban sembari membegal payudara.
Tidak terima menjadi korban pelecehan, korban lantas memacu sepeda motornya untuk mengejar pelaku, saat berada dijalan yang menikung, korban berhasil menabrak sepeda motor pelaku hingga terpental ke dalam siring.
Beruntungnya setelah itu, korban dibantu oleh pelintas yang langsung mencabut kunci sepeda motor pelaku.