RSUD Mukomuko Angsur Utang Warisan Manajemen Rp500 Juta

Minggu 29 Sep 2024 - 22:19 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Banyaknya permasalahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko seperti hutang berasal dari manajemen sebelumnya, membuat manajemen yang sekarang harus bekerja ekstra.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Mukomuko Syafriadi S.KM. 

Ia mengatakan, tidak dapat dipungkiri pelayanaan RSUD Mukomuko masih banyak yang perlu diperbaiki untuk masyarakat.

Sebab hingga saat ini RSUD Mukomuko masih terlilit utang hingga Rp7 miliar, dari manajemen RSUD sebelumnya yang saat ini tengah bermasalah dengan hukum.

BACA JUGA:Laboratorium DLH Mukomuko Segera Kantongi Sertifikat KAN

BACA JUGA:389 Pelamar CPNS Kabupaten Mukomuko Tetap TMS, Kesalahan Cukup Substansial

“Utang Rp7 miliar itu merupakan sisa yang sudah terus kami lakukan pembayaran dengan mencicil. Mau tak mau saat ini kami harus bisa melunasi.

Sehingga  ke depan kami bisa fokus meningkatkan pelayanan rumah sakit,” terangnya.

Dijelaskan Syafriadi, manajemen RSUD saat ini telah mengangsur utang warisan manajemen sebelumnya, di 2023 sebesar Rp 1.395.610.000. 

Kemudian di Agustus 2024 lalu, manajemen kembali membayar utang Rp500 juta. 

BACA JUGA: Buaya Muara Dilumpuhkan Warga Desa Teramang, Ini Ukuran dan Jenis Kelaminnya

BACA JUGA: Pola Makan Tidak Sehat Sebabkan Hipertensi

Upaya ini tentu dilakukan RSUD Mukomuko untuk mengembalikan kepercayaan mitra rumah sakit. 

Baik itu distributor obat dan alat kesehatan yang selama ini selalu kesulitan untuk didapatkan karena adanya sangkutan utang.

“Alhamdulillah, dengan upaya yang kita lakukan, setahap demi setahap pelayanan pasien di rumah sakit mulai membaik. Untuk sekarang ini, soal obat bagi pasien BPJS tiada lagi istilah bayar atau didapatkan dari apotek luar RSUD,” ujar Syafriadi.

Kategori :