2. Bank BCA
Bank BCA menjadi Bank pertama dengan pendapatan laba terbesar kedua pada semester 1 tahun 2024. Bank BCA berhasil mendapatkan laba bersih mencapai Rp 26,8 triliun.
Bank BCA (Bank Central Asia) menjadi salah satu bank dengan laba bersih yang tinggi karena beberapa alasan kunci.
BCA fokus pada segmen retail banking, menawarkan berbagai produk dan layanan yang menarik bagi nasabah individu, seperti tabungan, kredit, dan kartu kredit.
BCA merupakan pelopor dalam layanan perbankan digital di Indonesia. Aplikasi mobile banking dan internet banking yang user-friendly membantu menarik dan mempertahankan nasabah.
Bank ini menerapkan manajemen risiko yang baik, menjaga rasio NPL (Non-Performing Loans) dalam level yang sehat, yang berkontribusi pada stabilitas keuangan.
BACA JUGA: Bank Bengkulu Siap Layani Produk Syariah, Kerja Sama Bank Jabar Banten Syariah
BACA JUGA:Bank Bengkulu Dukung Percepatan Digitalisasi Daerah
Dengan jaringan cabang dan ATM yang luas, BCA dapat melayani nasabah di berbagai lokasi, meningkatkan kemudahan akses.
BCA juga mendapatkan pendapatan dari berbagai layanan non-bunga, seperti fee-based income, yang membantu meningkatkan laba bersih.
BCA memiliki reputasi baik dalam pelayanan nasabah, yang berkontribusi pada loyalitas dan retensi pelanggan.
3. Bank Mandiri
Bank Mandiri menjadi Bank pertama dengan pendapatan laba terbesar ketiga pada semester 1 tahun 2024. Bank Mandiri berhasil mendapatkan laba bersih mencapai Rp 26,5 triliun.
Bank Mandiri menjadi salah satu bank dengan laba bersih yang tinggi karena beberapa faktor utama.
BACA JUGA:Plafon Pinjaman Anggota DPRD Bengkulu Selatan di Bank Bengkulu Bisa Tembus Rp1 Miliar
BACA JUGA:Mengenal Igudar, Sistem Perbankan Tertua yang Jadi Kiblat Sistem Keuangan Hingga Saat Ini