Antisipasi Geng Motor Melibatkan Kalangan Pelajar, Polres Lebong Sambangi Sekolah

Kamis 03 Oct 2024 - 21:22 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Sumarlin

LEBONG, KORANRB.ID –  Untuk mengantisipasi munculnya geng-geng motor yang melibatkan kalangan pelajar yang dapat meresahkan masyarakat di Kabupaten Lebong, Polres Lebong dan Polsek jajaran mulai mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lebong untuk memberikan imbauan sebagai langkah pencegahan dini.

Kamis, 3 Oktober 2024, Polsek Lebong Utara mengunjungi SMA Negeri 5 Lebong untuk memberikan imbauan antisipasi geng motor dan imbauan Kamtibmas.

Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu. Nur Huda, SH., MH, mengatakan imbauan itu diberikan kepada para pelajar, guna mengantisipasi munculnya aktivitas geng motor di wilayah Kabupaten Lebong. 

"Kegiatan ini sebagai langkah pencegahan yang kita lakukan agar aktivitas geng motor yang marak di Kota Bengkulu tidak menjalar ke Lebong," kata Nur Huda.

BACA JUGA:Putra Bengkulu, Sultan Bawa DPD RI Lebih Inklusif dan Kolaboratif

BACA JUGA:Barbel Adakan Gerakan Mengajar Anak-anak di Lokalisasi RT 08, Selama 1 Bulan 5 Kali Pertemuan

Terang Nur Huda, beberapa poin imbauan yang disampaikan kepada para pelajar dan juga kepada guru-guru di sekolah.

Pertama, pihak sekolah diharapkan lebih tegas dalam mengawasi siswa-siswinya dan segera melaporkan jika ada perilaku yang mencurigakan. 

Kedua, sekolah diminta untuk melibatkan peran orangtua dalam pengawasan, mengingat pengawasan guru hanya terbatas saat di sekolah. 

Ketiga, memberikan teguran atau sanksi kepada murid yang sering membolos sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi kenakalan remaja.

BACA JUGA:Buat Onar di Jalan Rinjani, Satu Anggota Geng Motor Jadi Tsk

BACA JUGA:Diduga Otak Penganiayaan, Polisi Buru 2 DPO Anggota Geng Motor

"Kami minta pihak sekolah rutin melakukan pemeriksaan barang bawaan para pelajar. Jika ditemukan barang-barang terlarang, segera diamankan," ujarnya. 

Nur Huda juga mengingatkan kepada seluruh pelajar di Kabupaten Lebong, agar tidak terpengaruh dengan geng-geng motor dan diingatkan untuk tidak membawa sajam dan senjata sejenisnya ke sekolah. 

"Kami juga akan rutin melakukan patroli dan menindak tegas jika ada yang terlibat dalam aktivitas tersebut (geng motor, red)," tandasnya.

Kategori :