Kebiasaan menggigit kuku terus menerus dapat merusak bentuk alami kuku. Kuku bisa menjadi cacat, rapuh, dan tidak tumbuh dengan baik.
Kerusakan pada matriks kuku, area di mana kuku tumbuh, bisa menyebabkan kuku menjadi tebal, berlubang, atau memiliki permukaan yang tidak rata secara permanen.
BACA JUGA:Bisa Menyelam hingga 100 Meter! Berikut 5 Fakta Unik Longnose Hawkfish
BACA JUGA:Antisipasi Pelajar Terlibat Geng Motor di Kota Bengkulu, 103 Personel Polisi Dikerahkan ke Sekolah
Menjaga kuku tetap pendek dan rapi dapat mengurangi keinginan untuk menggigitnya.
Selain itu, anda bisa menggunakan plester kuku atau produk pelapis kuku pahit untuk menghalangi kebiasaan menggigit kuku.
3 Masalah Gigi
Menggigit kuku dapat berdampak buruk pada kesehatan gigi. Aktivitas ini memberikan tekanan berlebih pada gigi, terutama gigi depan, yang bisa menyebabkan gigi retak, aus, atau bergerak dari posisinya.
BACA JUGA:Guru Terjerat Kasus Asusila di Bengkulu Utara, PGRI Siap Beri Bantuan Hukum
Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan maloklusi atau gigi tidak sejajar, serta masalah pada rahang.
Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk memeriksa kondisi gigi anda.
Selain itu, menggantikan kebiasaan menggigit kuku dengan sesuatu yang lebih aman, seperti mengunyah permen karet bebas gula, bisa mengurangi kerusakan pada gigi.
4 Gangguan Pencernaan
BACA JUGA:Divonis Berbeda, Ini Hal Memberatkan Terdakwa Pungli KIR Jembatan Timbang BPTD Bengkulu