Menghuni Berbagai Habitat! Berikut 5 Spesies Ular Viper yang Ada di Pulau Jawa

Sabtu 05 Oct 2024 - 13:00 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

4. Ular gibug

Ular dari spesies Calloselasma rhodostoma, merujuk pada nama ular gibug, ular tanah atau pun ranjau darat.

Adapun reputasi ular ini sudah mendunia, karena jenis ular ini mempunyai kemampuan kamuflasenya yang luar biasa dan serangan mendadaknya yang sulit diprediksi.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Berikut 7 Perbedaan Belut dan Ular Laut

Dikutip dari laman Songkhla Zoo, jenis ular ini termasuk ular terestrial yang sering ditemukan di hutan, daerah berbatu dan dedaunan kering.

Selain itu, hewan ini merupakan salah satu jenis ular yang paling berbahaya, tetapi bukan karena bisanya yang sangat mematikan namun karena banyaknya kasus gigitan yang disebabkan oleh ular jenis ini. 

Terdapat di beberapa negara, seperti Malaysia, Indonesia dan Thailand ular ini menjadi tersangka atas ribuan kasus gigitan setiap tahunnya. 

BACA JUGA:Hewan Berbeda! Berikut 4 Hewan yang Dikira Ular

Adapun bisa hemotoksin yang ular ini miliki akan menyerang pembuluh darah dan apabila tidak ditangani dengan serius, maka dapat menyebabkan pembengkakan, kerusakan jaringan, pembusukan, sampai kematian.

5. Bandotan puspa

Dikutip dari Snakes of Taiwan, ular bandotan puspa atau daboia siamensis, adalah hewan terestrial dan sering terlihat di hutan, area terbuka dan area yang kering.

BACA JUGA:Mitos Ular Masuk Rumah, Pertanda Baik atau Pertanda Buruk

Ular Bandotan puspa juga mudah dikenali dari perawakannya yang gemuk, warna cokelatnya dan corak tutul yang menyebar di seluruh tubuhnya.

Ukuran tubuh bandotan puspa dapat mencapai sekitar 1,2 meter.

Namun demikian, dibalik ukuran kecilnya tersebut ternyata ular ini menjadi salah satu jenis ular viper paling berbahaya di Pulau Jawa.

BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Kura-Kura Berleher Ular, Endemik Nusa Tenggara Timur

Kategori :