KORANRB.ID – Hujan deras di Bengkulu Utara beberapa hari ini mulai membawa bencana terutama kerusakan infrastruktur.
Hujan deras membuat gorong-gorong di Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Bengkulu Utara jebol.
Akhirnya tadi malam seluruh bagian gorong-gorong yang membelah jalan tidak bisa dilintasi.
Ini lantaran seluruh bagian gorong-gorong sudah jebol sehingga jalan benar-benar tidak bisa dilintasi.
BACA JUGA:HUT Kota Arga Makmur 8 Oktober Hanya Upacara dan Paripurna Istimewa
BACA JUGA:3 Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Tinggal Menuggu Pelantikan, Tiga Nama Sudah Final
Hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan ini membuat gorong-gorong tak bisa menampung debit air yang masuk ke gorong-gorong.
Hal ini membuat bagian gorong-gorong pecah dan membuat bagian jalan terbelah hingga tidak bisa dilintasi.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Giri Mulya Ipda. Franciscus Lamalouk, S.Tr.K, MH menernagkan jika saat ini jalan tersebut ditutup total.
Hal ini karena jalan tersebut sudah benar-benar tidak bisa dilintasi.
BACA JUGA:Korban Puting Beliung di Desa Air Simpang Dapat Santunan Baznas
BACA JUGA:4.856 KPM di Bengkulu Utara Belum Terima Bansos Selama 4 Bulan, Ini Penyebabnya
Meskipun masih ada bagian aspal, namun bagian gorong-gorong dibawah aspal tersebut sudah pecah sehingga sangat rawan jika dilintasi kendaraan.
“Maka sementara jalan kita tutup sementara dengan garis polisi dan membuat pengalihan arus,” terangnya.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa terkait dengan lokasi pengalihan arus yang akan dilintasi sepanjang kondisi jalan belum dilakukan perbaikan.