Berikut Arti Lambang Peringatan Zat Kimia Berbahaya yang Sering Ditemukan

Minggu 06 Oct 2024 - 15:33 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

4 Simbol Bahaya Oksidator (Lingkaran dengan Api di Atasnya)

Lambang ini menandakan zat oksidator, yang dapat menyebabkan atau mempercepat terjadinya kebakaran.

Bahan oksidator seperti peroksida organik atau kalium permanganat bisa melepaskan oksigen dan memicu reaksi pembakaran hebat jika bercampur dengan bahan mudah terbakar.

5 Simbol Bahaya Peledak (Ledakan Bintang)

Lambang ini digunakan untuk zat-zat yang berpotensi meledak, baik karena perubahan fisik, kontak dengan bahan kimia lainnya, atau pemanasan. Contoh zat yang termasuk bahan peledak adalah nitrogliserin dan trinitrotoluena (TNT).

6 Simbol Bahaya Iritan (Tanda Seru)

Lambang ini menandakan bahwa zat tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, atau sistem pernapasan.

BACA JUGA:5 Aroma yang Sangat Disukai Kecoa, Sebaiknya Lakukan Ini Untuk Mengusirnya

Zat ini mungkin tidak menyebabkan bahaya yang mematikan, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan reaksi alergi. Contoh zat iritan termasuk amonia dan beberapa deterjen.

7 Simbol Bahaya Karsinogenik (Lingkaran dalam Tubuh Manusia)

Lambang ini menunjukkan bahwa zat tersebut berpotensi menyebabkan kanker, merusak organ tubuh, atau memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan, seperti merusak sistem reproduksi atau menyebabkan mutasi genetik. Contoh zat karsinogenik meliputi benzena, asbes, dan formaldehida.

8 Simbol Bahaya Lingkungan (Pohon dan Ikan Mati)

Lambang ini menandakan bahwa zat tersebut berbahaya bagi lingkungan, terutama bagi makhluk hidup di air seperti ikan. Bahan kimia yang terkontaminasi ke dalam air dapat membunuh kehidupan akuatik dan mengganggu ekosistem. Contoh zat yang berbahaya bagi lingkungan adalah pestisida, minyak bumi, dan logam berat seperti merkuri.

Setelah mengetahui lambang-lambang peringatan, berikut adalah contoh zat kimia berbahaya dan risiko yang melekat jika terpapar

1 Asam Sulfat

Asam sulfat adalah cairan korosif yang digunakan di berbagai industri, termasuk baterai dan pembuatan pupuk. Asam ini dapat menyebabkan luka bakar serius jika terkena kulit atau mata. Selain itu, inhalasi uap asam sulfat dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.

Kategori :