Diantara ODGJ yang ada, saat ini ada yang masih menjalani rehabilitasi di RSJKO Bengkulu dan sebagian diantaranya menjalani rawat jalan.
"Yang kita tangani ini hanya mereka yang terdata sebagai warga Kabupaten Kepahiang saja," tambah Fajri.
Mengenai pemasungan ODGJ, disampaikan sepanjang tahun ini ada 1 kasus.
Namun, yang bersangkutan sudah dilepas dan diserahkan ke RSJKO Bengkulu.
BACA JUGA:Keluarga Inti Helmi Hasan: Marjon dan Wilson, Bersama Ribuan Warga Deklarasi Dukungan ROMER 02
"Kita sangat berharap keluarga berperan aktif dala hal penanganan ODGJ ini.
Di banyak kasus, yang kerap menjadi soal lantaran pihak keluarga sudah tak maksimal lagi melakukan pengawasan dan penanganan," ujar Fajri.
Kasus ODGJ di Kabupaten Kepahiang sempat membuat geger, setelah terjadinya kasus pembunuhan sadis pada Mei 2024 lalu.
Saat ini, seorang dengan latar belakang ODGJ sempat menghabisi seorang warga Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang dan membuat 2 warga lainnya terluka.