Ia meminta semua pelaksanaan pasar murah dituntaskan sebelum akhir November mendatang.
“Sehingga Deseber dampak dari pangan murah tersebut sudah dirasakan, salah satunya adalah terkendalinya angka inflasi di Bengkulu Utara,” terangnya.
Selain itu, ia juga meminta salah satu lokasi pasar murah akan dilaksanakan di Kecamatan Enggano.
BACA JUGA:Tak Lulus PPPK Tahun Ini, Ada Peluang Pengangkatan PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:Gorong-gorong Jebol, Jalan Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Dialihkan Sementara
Ia menilai kecamatan Enggano menjadi salah satu lokasi yang paling rentan terjadinya keniakan harga.
Mengingat Kecamatan Enggano adalah kecamatan terluar Indonesia yang berstatus kepulauan.
Sehingga bahan pokok bukan hanya berpengaruh soal harga bahan pangan itu sendiri dan ketersediaannya, namun juga terkait biaya transportasi bahan pangan ke Kecamatan Enggano.
“Kecamatan Enggano merupkaan bagian dari Bengkulu Utara dan juga masyarakat Bengkulu Utara, sehinga saya minta pelaksanaan pasar murah bahan pokok juga dilaksanakan di Bengkulu Utara,” terangnya.