5. Orang dengan Gangguan Kecemasan.
Kafein dalam kopi bisa meningkatkan aktivitas otak dan merangsang sistem saraf pusat. Bagi sebagian orang, hal ini bisa memberikan efek positif seperti meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
Namun, bagi mereka yang menderita gangguan kecemasan, kafein bisa memicu serangan panik atau memperburuk gejala kecemasan.
6. Anak-anak.
Meskipun tidak ada aturan yang jelas mengenai konsumsi kafein pada anak-anak, banyak ahli kesehatan setuju bahwa anak-anak sebaiknya tidak minum kopi.
7. Penderita Osteoporosis.
Kopi dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urin, yang bisa berdampak buruk bagi mereka yang berisiko atau sudah menderita osteoporosis.
BACA JUGA:10 Makanan Ini Mampu Hilangkan Rasa Mengantuk, Ada Buah Super
BACA JUGA:Gara-gara Karpet Telur, Rumah di Bengkulu Utara Habis Terbakar
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah karena penurunan massa tulang.
Karena kafein dapat mengurangi penyerapan kalsium di usus, konsumsi kopi yang berlebihan bisa mempercepat kerusakan tulang.
8. Penderita Tekanan Darah Tinggi.
Kafein diketahui dapat menyebabkan peningkatan sementara dalam tekanan darah, bahkan pada orang yang tidak memiliki hipertensi.
Pada mereka yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, konsumsi kopi dapat memperburuk kondisi ini dan meningkatkan risiko komplikasi seperti stroke atau serangan jantung.
Kopi memang menawarkan banyak manfaat, tetapi ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi kopi demi kesehatan mereka.