KOTA MANNA,KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Selatan berkomitmen agar masyarakat sehat dan sejahtera, salah satunya melalui kesehatan. Salah satu langkah yang digencarkan pemerintah daerah yakni mengawasi makanan anak di sekolah.
Tumbuh kembang dan pola hidup anak sekolah wajib diawasi sejak dini, termasuk jajanan saat di sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan mengimbau seluruh sekolah di Bengkulu Selatan harus mengawasi jajanan kantin-kantin di sekolah.
Karena hal tersebut salah satu tugas sekolah membuat anak terhindar dari makanan tidak sehat. Contoh makanan tidak sehat diungkapkan Didi seperti makanan yang mengandung formalin atau pengawet dan sebagainya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Jembatan Taba Terunjam, Tersangka Siap Buka-bukaan
BACA JUGA:Pemasok Bahan Pokok Ditipu Ratusan Juta
Apabila secara terus menerus dikonsumsi anak maka akan menganggu kesehatan. “Jangan sampai anak sakit, kunci belajar yang bain itu anak sehat dulu dan itu dimulai dari makanan, salah satunya awasi jajanan anak,” pesan Didi.
Dinas Kesehatan sebut Didi telah berkerja sama dengan OPD lainnya agar turun ke sekolah-sekolah memeriksa warung-warung agar menjual jajanan yang sehat dan bersih.
“Kami akan cek ke lapangan langsung kalau ada warung tidak sehat, maka larang jualannya,” ujar Didi.
Plh Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, M.Pd telah memperingatkan agar sekolah-sekolah tingkat TK PAUD, SD dan SMP mengawasi jajanan anak.
Caranya, setiap kantin di dalam sekolah wajib bersih dan terhindar dari makanan mengandung bahan pengawet dan sebagainya.
BACA JUGA: 142 Desa, Menyisakan 2 Desa Masih Blank Spot Telekomunikasi Seluler
BACA JUGA: Barang Senilai Rp2,4 Miliar Hilang di Gudang, PT Everbright Lapor Polisi
Para guru wajib melarang anak-anak jajan di luar sekolah, apalagi kan belajar. Apabila langkah ini diterpakan Lusi menyakini anak anak akan terhindar dari makanan tidak sehat.
“Mudah-mudahan pengawasan guru bisa meminimalisir jajanan anak tidak sehat,” ujar Lusi.