Dalam setiap kejuaraan, atlet bersaing dalam beberapa run, dan waktu total dari semua run digunakan untuk menentukan pemenang.
BACA JUGA:Usai Mees dan Eliano Resmi WNI, Ini Prediksi Starting XI Timnas, Full Keturunan
BACA JUGA: Jembatan Putus di Desa Penindaian, PUPR Bengkulu Selatan Perbaikan Darurat
Negara-negara yang mendominasi dalam olahraga skeleton sering kali berasal dari wilayah yang memiliki iklim dingin, seperti Jerman, Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris. Atlet-atlet dari negara-negara ini sering kali meraih medali emas di Olimpiade dan kompetisi internasional lainnya.
Skeleton juga termasuk dalam olahraga yang penuh dengan kecepatan, risiko, dan ketegangan. Dengan meluncur di atas kereta kecil pada kecepatan tinggi, atlet skeleton harus memiliki keberanian dan keterampilan teknis yang luar biasa untuk mengatasi jalur es yang berkelok-kelok.
Meski tidak sepopuler olahraga musim dingin lainnya, skeleton tetap menjadi tontonan menarik di setiap ajang internasional, terutama karena elemen risiko dan ketangguhan yang dibutuhkan oleh para atletnya.
Olahraga ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang bagaimana mengendalikan tubuh dan pikiran di tengah tekanan ekstrem, menjadikannya salah satu cabang olahraga paling menantang di dunia.