KORANRB.ID - Derasnya hujan yang turun di sebagian besar wilayah Kabupaten Seluma menimbulkan bencana tanah longsor.
kali ini terletak di jalan lintas yang menghubungkan Desa Nanti Agung dan Desa Padang Serunaian Kecamatan Semidang Alas, tepatnya sejak Jumat dini hari 11 oktober hingga pagi ini.
Hal ini dibenarkan oleh Anggota DPRD Seluma dapil setempat yakni Dodi Haryadi, akibat tanah longsor ini, sebagian badan jalan menjadi tertutup sehingga menghambat arus lalu lintas warga.
Atas hal ini, Dodi meminta kepada Pemerintah Provinsi selaku yang berwenang untuk segera menurunkan OPD terkait perihal mengatasi permasalahan tersebut, baik tanah longsor hari ini maupun untuk antisipasi kejadian yang akan datang. Sehingga pelintas tidak khawatir kembali terjadi tanah longsor apabila terjadi hujan deras.
BACA JUGA:Asal Usul Pizza dan Keanekaragamannya, Ada yang Paling Terkenal
BACA JUGA:Ternyata Ini 8 Penyebab Rasa Sakit di Telinga Saat Menelan
“Dikhawatirkan kalau hujan lagi, tanah dari atas menutupi semua jalan provinsi ini, kasian anak sekolah dan pelintas tidak bisa lewat dan menjadi terhambat,”sampai Dodi.
Sementara itu, Kapolsek Semidang Alas (SA), Ipda. Mirwan Afriansyah, S. Sos membenarkan bahwa adanya bencana tanah longsor diwilayah hukumnya.
Saat ini proses pembersihan badan jalan tengah berlangsung, dikatakannya bahwa saat ini arus lalu lintas mulai berangsur pulih karena menggunakan sistem satu jalur, artinya kendaraan dipersilahkan melintas secara bergantian.
Dalam proses pembersihan ini, selain anggota Polsek SA juga ada warga setempat dan mobil Damkar Seluma yang membantu menyemprotkan sisa sisa tanah agar tidak membuat badan jalan kotor dan licin.
BACA JUGA:Realisasi Nilai Investasi Baru Rp 571 Miliar, DPMPTSP Bengkulu Tengah Lakukan Ini
“Alhamdulillah sudah mulai berangsur bersih dan arus lalu lintas mulai berjalan, adapun jalan yang terkena longsor panjangnya sekitar 20 meter,” pungkas Kapolsek.