ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Polres Bengkulu Utara membuat inovasi baru yaitu team khusus Cegah Hewan Buas (Cehbus).
Hal ini lantaran kerapnya kemunculan harimau sumatera atau Panthera Tigris Sumatrae di Bengkulu Utara.
Pagi tadi Polres Bengkulu Utara mengumpulkan seluruh pejabat terkait mulai dari TNI, Pemda Bengkulu Utara hingga Polisi kehutanan dan Balai Konservasi Sumebrdaya Manusia.
Termasuk jajaran Polsek, Camat dan Kepala Desa yang desanya kerap mendapatkan ancaman teror harimau sumatera.
Bahkan dalam acara tersebut juga menghadirkan KPU dan Bawaslu, ini lantaran ancaman harimau tersebut juga bisa mengganggu jalannya pemilu terutama saat pemungutan suara nantinya.
BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Perintahkan Pengawas Tertibkan APK dan APS, Penertiban Massal Tunggu KPU
BACA JUGA:KPU Jamin Permasalahan Sirekap Sudah Dibenahi, untuk Pilkada Dipastikan Aman
Kapolres AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH menerangkan langkah ini diambil Pemda Bengkulu Utara untuk mecegah jatuhnya korban.
Termasuk untuk memastikan masyarakat aman dan tenang saat menyalurkan hak pilihnya dalam pemungutan suara nantinya.
“Maka hari ini kita berkumpul dengan semua pihak terkait untuk merumuskan beberapa pencegahan,” terangnya.
Hasilnya disepakati dalam pertemuan kemarin akan dilakukan beberapa hal diantaranya
1. Membentuk posko gabungan sebanyak 8 titik
2. Posko berada di Kecamatan Pinang Raya dan Ulok Kupai
3. Petugas Posko tim gabungan
4. Membuat baliho imbauan terkait waspada hewan buas