SELUMA, KORANRB.ID – Pasangan Rohidin Mersyah-Meriani (RoMer) dan Erwin-Jonaidi (Erjon) semakin di hati.
Terbukti dukungan untuk pasangan Rohidin Mersyah-Meriani (RoMer) dan Erwin-Jonaidi (Erjon) semakin solid menjelang pemilihan.
Terbaru, para tokoh adat dan masyarakat Seluma menyatakan deklarasi resmi dan terbuka.
Mereka yakni para tokoh adat dan masyarakat Seluma menegaskan kesiapan memenangkan RoMer dan Erjon, termasuk apresiasi tinggi untuk Meriani sebagai Putri Bengkulu.
BACA JUGA:Tokoh Masyarakat dan Kepala Suku Enggano Janjikan 90 Persen Suara untuk Romer
BACA JUGA:Punya Massa Besar, Mantan Gubernur dan Ketua DPD RI Dukung Romer di Pilgub Bengkulu
Dukungan ini juga mencerminkan harapan baru bagi Bengkulu untuk maju, khususnya dengan kehadiran Meriani, sosok inspiratif yang mewakili kekuatan perempuan Bengkulu.
Tokoh adat Seluma seperti Mastawi, Kirman, Murni, dan Suardi turut menyuarakan optimisme mereka terhadap sinergi baru yang diusung oleh pasangan ini.
Mastawi, salah satu tokoh adat terkemuka, menyampaikan bahwa Meriani adalah representasi sinergi baru bagi Bengkulu.
"Kami melihat Meriani sebagai simbol penyatuan dua suku besar, Serawai dan Rejang, yang dapat membawa energi positif dan inovatif bagi pembangunan Bengkulu. Sinergi ini kami yakini akan mendorong daerah ini ke arah yang lebih baik," ujarnya penuh optimisme.
BACA JUGA:Romer Didukung Ketua DPD RI dan Mantan Gubernur Agusrin, Rohidin Ucapkan Terima Kasih
BACA JUGA:Keluarga Inti Helmi Hasan: Marjon dan Wilson, Bersama Ribuan Warga Deklarasi Dukungan ROMER 02
Kirman juga menekankan pentingnya visi RoMer dan Erjon dalam menghadirkan perubahan nyata bagi Bengkulu.
"Kehadiran mereka adalah harapan baru untuk kami. Sinergi antara Meriani dan Rohidin diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi daerah ini. Kami mendukung penuh, karena kami yakin mereka mampu membawa Bengkulu lebih maju."
Murni, tokoh adat lainnya, menyoroti kiprah Meriani sebagai putri daerah yang telah sukses di dunia bisnis dan politik nasional.