BENGKULU, KORANRB.ID - Alkisah Abu Nawas kali ini adalah "Kucing Ditikusi".
Cerita yang berisikan sebuah nasehat yang penuh makna, terkhusus saat kita ingin bertindak dan berbuat agar lebih berhati-hati.
Pertimbangkan dengan penuh kebijaksanaan dan jangan pernah terperdaya akan hal yang menyilaukan mata saat bertindak.
Bagaimana dengan cerita lengkap dari kisah Abu Nawas : Kucing Ditikusi, nasehat untuk bertindak dan berbuat dengan lebih berhati-hati, selengkapnya dirangkum dari YouTube Nawas Channel berikut ini.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas : Kebijaksanaan Diluar Nalar dalam Menyelesaikan Masalah, Hakim pun Dibuat Iri
BACA JUGA:Kerap Dikaitkan dengan Cerita Mistis, Ternyata Ini Manfaat Mandi Kembang Bagi Kesehatan
Alkisah, Baginda Raja Harun Al Rasyid pada suatu hari mengadakan suatu pertemuan di istana kerajaan.
Pada pertemuan tersebut, Baginda Raja mengundang tokoh-tokoh penting, di antaranya para sastrawan, penyair, dan beberapa tokoh penting lainnya.
Baginda Raja Harun Al Rasyid juga tidak ketinggalan mengundang tokoh legenda di Kota Baghdad yakni Abu Nawas.
Ketika pertemuan dimulai, Baginda Raja meminta setiap tamu undangan untuk menyajikan puisi atau cerita pendek yang sifatnya menghibur.
BACA JUGA:5 Rasi Bintang yang Menggambarkan Cinta, Bintang Mana yang Menceritakan Kisah Cintamu?
BACA JUGA:Cerita Nusantara; Oleh Rohidin Mersyah
Para penyair pun mulai membacakan puisinya yang berisikan pujian kepada Baginda Raja Harun Al Rasyid.
Begitu juga dengan para Sastrawan. Mereka membuat untaian kalimat pujian yang ditunjukkan kepada rajanya.
Ketika giliran Abu Nawas tiba, ia berdiri di depan orang banyak dengan memasang wajah serius, namun untuk sesaat Abu Nawas masih saja terdiam.