KORANRB.ID- TAHU, makanan sederhana berbahan dasar kedelai, telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang di berbagai belahan dunia, terutama di Asia.
Selain rasanya yang lezat dan serbaguna, tahu dikenal sebagai sumber protein nabati yang sangat baik.
Menariknya, tahu juga sering disebut-sebut sebagai salah satu makanan yang bisa mendukung kesehatan jangka panjang dan bahkan membantu memperpanjang umur.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berikut penjelasannya.
1. Kandungan Nutrisi Tahu.
Tahu adalah sumber protein nabati yang sangat kaya, menjadikannya pilihan makanan ideal bagi vegetarian dan vegan.
BACA JUGA:Pawang Hujan Masih Dipercaya, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Kebiasaan Tidur Pagi Setelah Begadang Bahaya Mengintai, Ini Solusinya
Protein dalam 100 gram tahu, terkandung sekitar 8-10 gram protein, yang penting untuk perbaikan sel dan jaringan tubuh, serta untuk pertumbuhan otot.
Walaupun dalam jumlah kecil, tahu mengandung asam lemak omega-3 yang dikenal baik untuk kesehatan jantung.
Zat besi dalam tahu membantu mencegah anemia dan menjaga kesehatan darah.
Beberapa jenis tahu, terutama yang diproduksi dengan kalsium sulfat, kaya akan kalsium yang membantu memperkuat tulang dan gigi.
Magnesium dalam tahu berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga kesehatan jantung dan fungsi otot.
Kandungan nutrisi yang seimbang ini menjadikan tahu sebagai makanan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA:Pentingnya Memilah Makanan Untuk Anak Umur 2-6 Tahun