Rutin Makan Tahu Bisa Bikin Umur Panjang Apa Iya? Cek Penjelasannya

Senin 14 Oct 2024 - 10:57 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Patris Muwardi

BACA JUGA:Jarang Diketahui, ini 12 Manfaat Meminum Air Rebusan Serai

2. Manfaat Tahu untuk Kesehatan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tahu secara rutin memiliki beragam manfaat kesehatan yang bisa mendukung umur panjang. 

Kesehatan jantung adalah salah satu kunci utama untuk mencapai umur panjang, dan tahu dapat membantu menjaga jantung tetap sehat. Tahu mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). 

Selain itu, kandungan protein dalam tahu juga bisa membantu mengatur tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Harvard Medical School menunjukkan bahwa konsumsi makanan berbasis kedelai, seperti tahu, dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, salah satu penyebab utama kematian dini di dunia.

Senyawa isoflavon dalam kedelai, yang merupakan komponen utama dari tahu, telah lama dipelajari karena efek anti-kankernya. Isoflavon dapat membantu melindungi tubuh dari kanker, terutama kanker payudara dan kanker prostat. Isoflavon bekerja sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas—molekul yang dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi makanan berbasis kedelai dengan penurunan risiko kanker payudara pada wanita dan kanker prostat pada pria. Meskipun penelitian ini masih terus berkembang, banyak ahli kesehatan setuju bahwa tahu dapat menjadi bagian penting dari diet anti-kanker.

Seiring bertambahnya usia, menjaga kesehatan tulang menjadi semakin penting. Osteoporosis, atau pengeroposan tulang, adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada lansia, terutama wanita pasca-menopause. Konsumsi tahu yang kaya akan kalsium dan isoflavon dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Isoflavon dalam tahu memiliki efek mirip dengan hormon estrogen yang dapat membantu melindungi tulang dari pengeroposan, terutama pada wanita yang telah mengalami menopause.

BACA JUGA:10 Manfaat Konsumsi Sayur Pahit, Mau Tahu? Simak Penjelasan Berikut Ini

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Makanan Lezat, Ternyata Tahu Punya Beragam Manfaat untuk Kesehatan

Selain mendukung kesehatan fisik secara umum, tahu juga memiliki sifat anti-penuaan yang bisa membantu memperlambat proses penuaan. Hal ini berkaitan dengan kandungan antioksidan dalam tahu yang dapat melawan stres oksidatif, penyebab utama penuaan dini.

Radikal bebas, yang terbentuk akibat paparan sinar matahari, polusi, dan pola makan yang buruk, dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit. Kerusakan ini menyebabkan kulit terlihat keriput, kusam, dan kendur. Antioksidan dalam tahu dapat membantu menetralisir radikal bebas, melindungi kulit dari penuaan dini, dan menjaga kekenyalan kulit.

Seiring bertambahnya usia, penurunan fungsi kognitif menjadi salah satu kekhawatiran yang umum. Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam tahu dapat berperan dalam menjaga kesehatan otak. Senyawa ini berinteraksi dengan reseptor estrogen di otak, membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan fungsi kognitif.

Sebuah studi di Jepang menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi produk berbasis kedelai, termasuk tahu, memiliki risiko lebih rendah mengalami demensia dan gangguan memori seiring bertambahnya usia.

Kategori :