HERU/RB
TERGENANG: Jalan tergenang di Padang Lekat imbas dari hujan yang terus mengguyur belakangan ini
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Cuaca tak bersahabat belakangan ini, memberi kekhawatiran tersendiri akan terjadinya bencana di Kabupaten Kepahiang.
Salah satunya banjir, yang mulai mengancam di beberapa titik.
Ini membuat warga Kabupaten Kepahiang mesti waspada, khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.
Apalagi memang, dengan kondisi geografis yang ada secara umum Kabupaten Kepahiang masuk sebagai salah satu daerah rawan bencana.
BACA JUGA:Surati Bank Bengkulu, Plt Bupati Tegaskan Donni Pj Sekda Lebong
Sebagai langkah antisipasi, Kepala Pelaksanan (Kalak) BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST didampingi Petugas Rekon BPBD Kabupaten Kepahiang Jhon, Junaidi ST, Senin 14 Oktober 2024 menyampaikan telah melakukan upaya antisipasi.
Salah satunya dengan menggelar apel bersama kesiapan menghadapi bencana.
"Rencananya, besok (hari ini,red), apel kesiapan menghadapi bencana akan kita gelar melibatkan semua unsur di BPBD," kata Jhon.
Sejauh ini, BPBD Kabupaten Kepahiang telah memetakan 62 titik wilayah di Kabupaten Kepahiang rawan terhadap bencana alam. Sebarannya adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Operasi Zebra 2024 Dimulai, 10 Pelanggaran Ini Jadi Prioritas Tilang
Kecamatan Kepahiang di Desa Kampung Bogor, Dasa Tebat Monok, Desa Kelobak, Desa Weskust, Kelurahan Pasar Kepahiang, Kelurahan Pensiunan, Kelurahan Pasar Ujung (Sidodadi), Kelurahan Padang Lekat, Kelurahan Dusun Kepahiang, Desa Karang Anyar, Desa Pelangkian, Desa Kelobak, Desa Pagar Gunung dan Desa Bogor Baru.
Kecamatan Bermani Ilir, Cinta Mandi, Desa Talang Pito, Desa Batu Belarik, Desa Embong Sido, Desa Talang Sawah dan Kelurahan Keban Agung. Lalu, Kecamatan Muara Kemumu ada di, Desa Batu Bandung, Desa Renah Kurung, Desa Batu Kalung dan Desa Sosokan Baru.