Pastikan Alat Kontrasepsi Cukup Hingga Akhir Tahun

Selasa 15 Oct 2024 - 23:34 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : Ade Haryanto

BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu memastikan ketersediaan stok Alat Kontrasepsi (Alkon) cukup hingga akhir tahun.

Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, DP3AP2KB Kota Bengkulu Miliarti, SE mengatakan alkon gratis sudah tersedia di beberapa fasilitas kesehatan (Faskes) yang bekerjasama dengan DP3AP2KB.

“Sampai dengan hari, kita distibusikan Alkon ke 51 Faskes yang ada di Kota Bengkulu,” kata Mili.

51 Faskes yang menjadi tempat didistribusikannya Alkon tersebut meliputi beberapa rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu, klinik, Puskesmas, dokter praktik dan praktik bidan mandiri.

BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Harus Segera Dikeruk, Berdampak Pada Harga Komoditi

Pendistribusi ini memiliki dua sistem yang dimana sistem pertama yakni pendistribusian rutin disalurkan setiap 2 bulan sekali pada bulan genap.

Sistem yang kedua ialah sistem darurat.

Dimana apabila terjadi kehabisan stok pada faskes maka akan diberikan kembali dengan cara pengajuan apa yang dibutuhkan dengan menyertakan surat.

“Kalau sudah habis mereka mengajukan apa yang kurang, dengan menyertakan surat,” ucap Mili.

BACA JUGA:Bulog Sudah Salurkan 18.200 Ton Cadangan Beras Pemerintah, untuk Warga Bengkulu

Dari catatan DP3AP2KB pendistribusian Alkon sejak Januari hingga Juni telah mendistribusikan Alkon sebanyak 8.909 kepada 51 Fakses yang ada.

Dari jumlah tersebut terdiri dari 8 item Alkon meliputi IUD Cooper T, Pil KB Kombinasi I (Siklus), Kondom, Suntikan KB I (Vial), Implan Plus Insester 2 Batang, Implan Plus Insester 1 Batang,Pil Progestin/Mini Pil dan Faalofe Ring.

Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Hj. Dewi Darma M,Si mengatakan pendistribusi ini sendiri bertujuan untuk memenuhi dari pada kebutuhan itu sendiri yang dimana masyarakat Kota Bengkulu saat ini sudah mempunyai kesadaran untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB).

“Agar masyarakat lebih memahami  manfaat mengikuti program KB,” kata Dewi.

BACA JUGA:Kakek Bantah Lakukan Asusila, Sebut Korban Datang Sendiri ke Rumahnya

Kategori :