Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ikan gabus, cara pengolahan dan konsumsi juga penting.
Ikan gabus bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti sup, ikan panggang, atau bahkan ekstrak ikan gabus yang kini sudah tersedia dalam bentuk kapsul atau suplemen.
Namun, penting untuk memastikan bahwa ikan gabus diolah dengan cara yang sehat, agar kandungan nutrisinya tidak hilang.
BACA JUGA:Punya Banyak Nama! Berikut 5 Fakta Unik Cecak Kepala Kuning
Pengolahan dengan cara direbus atau dikukus lebih disarankan daripada digoreng, karena minyak berlebih dapat mengurangi manfaat nutrisinya.
Ekstrak ikan gabus dalam bentuk suplemen juga dapat menjadi pilihan yang lebih praktis, terutama bagi pasien yang kesulitan mengonsumsi makanan padat setelah operasi.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ikan gabus, terutama jika pasien memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Meski ikan gabus memiliki banyak manfaat, pertanyaannya adalah apakah ikan gabus lebih efektif dibandingkan sumber protein lain dalam mempercepat penyembuhan luka.
BACA JUGA:Terjunkan 32 Personel, Minggu Pertama Zebra Nala di Kota Bengkulu Hanya Edukasi
Yang membedakan ikan gabus adalah tingginya kadar albumin, yang jarang ditemukan pada makanan lain dalam jumlah sebesar itu.
Ini membuat ikan gabus menjadi pilihan yang unggul untuk meningkatkan kadar albumin dalam tubuh, terutama bagi pasien yang mengalami kekurangan albumin setelah operasi.
Meskipun ikan gabus umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, penting untuk memperhatikan kemungkinan adanya reaksi alergi atau masalah pencernaan pada beberapa individu.
Pasien yang memiliki alergi terhadap ikan harus menghindari konsumsi ikan gabus atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
BACA JUGA: Ditunda, Tuntutan JPU Belum Siap, Perkara Tipikor Dana BOS MAN 2 Kepahiang
Selain itu, mengonsumsi ikan gabus dalam jumlah berlebihan juga tidak disarankan, karena dapat memicu ketidakseimbangan nutrisi lain dalam tubuh.
Sebaiknya, konsumsi ikan gabus dilakukan dalam jumlah yang wajar dan seimbang dengan sumber makanan lain yang kaya nutrisi.