“Tentunya dengan adanya Career Fair ini diharapkan dapat menurunkan angka pengaguran di Kota Bengkulu,” kata Firman.
BACA JUGA:Realisasi APBD 2024, Sekda: Masih Seimbang
BACA JUGA:4 Pimpinan Dewan Provinsi Diusulkan ke Kemendagri RI, 3 Kabupaten Belum
Ditambahkan Kapala Bidang Carier Development Center, Tracerstudy dan Konseling UMB, Dr. Merri Sri Hartati, M. Pd mengatakan tujuan utama dari pada rangkaian ini sendiri memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan alumni perguruan tinggi untuk bertemu dengan perusahaan dan mencari pekerjaan yang cocok dengan keahlian dan minat mereka.
Kemudian menjalin hubungan antara perguruan tinggi dengan perusahaan sebagai mitra dalam memberikan kesempatan kerja bagi mahasiswa dan alumni.
Memberikan informasi tentang dunia kerja kepada mahasiswa dan alumni perguruan tinggi, meningkatkan kualitas penempatan kerja mahasiswa dan alumni perguruan tinggi.
Mendiskusikan tren terkini dalam teknologi dan bagaimana tren-tren ini memengaruhi kebutuhan keterampilan di pasar kerja.
Menyoroti pentingnya keterampilan digital dalam menghadapi perubahan teknologi dan memanfaatkannya untuk menciptakan peluang karir.
“Tidak hanya disitu saja rangkaian kegiatan ini juga menggelar diskusi panel, seminar dan menghadirkan bazar UMKM,” kata Meri.
Selain itu juga di dalam kegiatan Career Fair ini sendiri menyajikan Lokakarya Media Sosial dan Pemasaran Digital kemudian diskusi panel yang menampilkan pakar industri dari sektor-sektor di garis depan inovasi teknologi, seperti fintech, teknologi kesehatan, e-commerce, dan energi terbarukan.
Setelahnya menyediakan platform untuk startup inovatif yang memanfaatkan AI dan teknologi untuk memecahkan masalah kompleks atau mengganggu industri tradisional.
Lokakarya pengembangan profesional tentang keterampilan yang dibutuhkan untuk era digital dan gelaran bazar umkm merupakan kegiatan yang memfasilitasi UMKM untuk menampilkan produk-produk dari UMKM agar berkesempatan untuk membangun kerjasama dengan pengunjung atau perusahaan mitra UM Bengkulu Career Fair 2024.