Investasi Melonjak Tinggi Mencapai Rp1 Triliun, Tertinggi Masih Pertambangan Batu Bara

Jumat 18 Oct 2024 - 23:06 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Patris Muwardi

ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Angka investasi di Bengkulu Utara triwulan ketiga tahun 2024 melonjak cukup tinggi. Dari target Rp600 miliar, angka investasi hingga triwulan ketiga tahun 2024 tercatat sudah Rp1 triliun lebih.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Bengkulu Utara Ir. Budi Sampurno menerangkan jika angka tersebut didapatkan dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). 

Masing-masing pengusaha wajib menyampaikan besaran investasi setiap tiga bulan ke LKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

“Angka investasi kita meningkat tinggi mencapai Rp1 triliun pada triwulan ketiga tahun ini. Capaian tersebut jauh dari target kita,” ujar Budi.

Bahkan saat ini Pemkab Bengkulu Utara menargetkan angka investasi bisa menembus Rp2 triliun sepanjang tahun 2024 ini. 

BACA JUGA:Jangan Tebang Pilih, Usut Juga Penikmat Aliran Korupsi RSUD Mukomuko

BACA JUGA:Petani, Buruh Tambang dan Tokoh Muhammadiyah Sepakat Menangkan ROMER

Hal tersebut menurut Budi masih memungkin tercapai melihat peningkatan ekonomi yang saat ini terjadi. Termasuk potensi investasi yang ada di Bengkulu Utara. 

“Maka kita terus mendorong investor untuk meningkatkan investasinya di Bengkulu Utara yang tujuannya untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” sampainya. 

Dia menerangkan jika saat ini angka investasi yang masih menjadi primadona di Bengkulu Utara, di sektor pertambangan batu bara. 

Bahkan meningkatnya angka investasi di Bengkulu Utara tahun ini juga dari sektor pertambangan batu bara. 

“Meskipun sektor pertambangan batu bara masih menjadi primadona, namun sektor lainnya termasuk perkebunan saat ini angka investasinya juga terus meningkat,” kata Budi lagi. 

BACA JUGA:Total Rp 100 Miliar Lebih Dana APBD 2025 Untuk Gaji PPPK Bengkulu Utara

BACA JUGA:Tahun Depan Anggaran 400 Guru Bantu Daerah Tetap Masuk APBD

Bahkan saat ini Pemda Bengkulu Utara juga tengah melakukan penjajakan terkait peluang investasi sektor sumberdaya listrik. 

Kategori :