KORANRB.ID – Dampak gelombang tinggi air laut membuat perahu nelayan di Kota Bengkulu mengalami kerusakan parahu.
Menurut Ketua Koperasi Nelayan Jaga Laut, Febri (40) gelombang tinggi akhir-akhir ini sangat memengaruhi aktivitas melaut para nelayan.
Cuaca saat ini cenderung lebih ekstrem dibandingkan di bulan lalu.
"Akibat cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini kami para nelayan banyak mengalami kerugian. Banyak perahu yang rusak dihantam gelombang tinggi di pesisir pantai,” jelas Febri.
BACA JUGA:Soroti Sewa Lahan Pakir ke PKL, Bapenda Kota Bengkulu Akan Tindak Tegas
BACA JUGA:11.478 SKCK Diterbitkan Polresta Bengkulu Selama 9 Bulan, Uang Administrasi Capai Rp344 juta
Hal ini dibenarkan juga oleh Nelayan setempat, Agus (47) bahwa kejadian gelombang tinggi akhir-akhir ini semakin meningkat, terlebih lagi gelombang yang terjadi membuat perahu yang ada di pesisir banyak yang rusak.
"Cuaca kini makin buruk, apalagi kemarin perahu yang ada di pesisir pantai banyak yang dihantam ombak besar jadi banyak yang rusak mesinnya juga rusak, kami para nelayan berharap agar ada perhatian dari Dinas perikanan dan Kelautan untuk memperbaiki perahu nelayan yang mengalami kerusakan,” ujar Agus
Agus menambahkan dengan situasi cuaca yang ekstrem ini membuat para nelayan enggan untuk melaut.
Ia mengatakan bahwa gelombang tinggi membahayakan nelayan dan dapat membuat perahu menjadi rusak.
BACA JUGA:Rawan Pohon Tumbang, DLH Kota Bengkulu Diminta Maksimalkan Pemangkasan
BACA JUGA:Optimalisasi Pengembangan Kearsipan Digital DPK Kota Bengkulu Rangkul Kelurahan dan Puskesmas
"Kalo cuaca ekstrem begini jadi buat nelayan takut melaut, kalo dipaksakan juga bahaya nyawa dan bisa buat kapal dan mesinnya jadi cepat rusak jadi untuk sementara cuman dari subuh ke siang saja melautnya," pungkas Agus.
Sekadar mengulas, pasca diterjang ombak besar beberpa waktu lalu, yang menyebabkan kapal-kapal nelayan yang berada di pantai pasar Bengkulu mengalami kerusakan, Kamis, 17 Oktober 2024 pagi Calon Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu nomor urut 1 Sukatno menyambagi langsung tempat kejadian tersebut.
Selain melihat kondisinya secara langsung Sukatno juga bercengkrama dengan para warga dan nelayan setempat, dan menghimbau kepada para nelayan untuk tetep berhati-hati di tengah cuaca ekstrim, yang dapat membahayakan nyawa.