KORANRB.ID - Buang air besar (BAB) merupakan bagian penting dari proses pencernaan yang sehat.
Namun, bagi banyak orang, susah BAB atau konstipasi menjadi masalah yang sering dihadapi.
Konstipasi didefinisikan sebagai kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar atau frekuensi buang air besar berkurang dari biasanya, biasanya kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Salah satu penyebab umum dari konstipasi adalah kekurangan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat.
Disini Koranrb.id akan membahas secara mendalam tentang berbagai nutrisi yang penting untuk mencegah konstipasi, dampaknya terhadap kesehatan, serta cara-cara untuk mengatasi masalah ini.
BACA JUGA:Rahasia Santan, Bukan Cuma Lezat di Piring, Tapi Juga Ampuh Bikin Rambut Makin Kece!
BACA JUGA:Berikut 10 Jenis Pakaian yang Harus Dibalik Saat Dicuci, Ini Fungsi Pentingnya
1. Serat
Serat merupakan salah satu nutrisi paling penting untuk menjaga fungsi pencernaan yang optimal.
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga ia bergerak melalui usus tanpa diserap oleh aliran darah.
Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut, yang keduanya berperan penting dalam mencegah konstipasi.
Serat larut menyerap air dan membentuk gel di usus, yang membantu melunakkan tinja dan mempermudah pergerakannya melalui saluran pencernaan.
Sumber serat larut termasuk oatmeal, kacang-kacangan, biji rami, apel, dan jeruk.
Serat tidak larut menambah massa pada tinja, membuatnya bergerak lebih cepat melalui usus.
Sumber serat tidak larut dapat ditemukan dalam gandum utuh, sayuran hijau, dan dedak gandum.