Siang Ini Tiba di Rumah Duka, TKI Asal Kepahiang Terancam Tak Dapat Asuransi

Minggu 20 Oct 2024 - 09:43 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KEPAHIANG - Siang ini, Minggu, 21 Oktober 2024 jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Kepahiang dijadwalkan sudah tiba di rumah duka Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir. 

Kedatangan jenazah TKI asal Kabupaten Kepahiang itu, setelah lebih dulu dilakukan penjemputan langsung oleh Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid, Kades Gunung Agung dan pihak keluarga di Bandara Fatmawati Kota Bengkulu. 

Dari penjelasan resmi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei yakni surat nomor B-00470/KDEI Taipei/241017 yang diterima pada 18 Oktober 2024, tertulis jelas ahli waris TKI asal Kepahiang terancam tak mendapatkan asuransi jiwa. 

Pada poin 5 penjelasan KDEI tersebut dijabarkan, TKI Kepahiang Dedi Candra memiliki asuransi jiwa yang sedianya dapat diklaim untuk ahli waris sekaligus pembiayaan pemulangan jenazahnya ke Indonesia.

BACA JUGA: KPU Persilakan Paslon Kampanye Pilkada 2024 Lewat Media Cetak, Ini Ketentuannya

BACA JUGA:3 Paslon Pilkada 2024 Kepahiang Sepakat Tak Lakukan Rapat Umum

Namun, apabila hasil otopsi kelak menyarehkan bahwa almarhum meninggal dunia karena bunuh diri, maka asuransi jiwa di Taiwan tidak dapat diklaim. 

Dijelaskan pula, KDEI telah melakukan mediasi dengan pihak agensi yang telah menyampaikan siap untuk menanggung biaya pemulangan jenazah.

Dari pemberitahuan pihak Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei,

dengan surat nomor B-00470/KDEI Taipei/241017 yang telah diterima Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kepahiang, jenazah TKI Dedi Candra akan dipulangkan, Jumat, 18 Oktober 2024

BACA JUGA:Pejabat Kepahiang Tandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi, Wujudkan Pemerintahan yang Bersih

BACA JUGA:MAS Al Munawwaroh 2 Kepahiang Terus Berbenah, Diperkuat 2 Doktor

Dari Taoyuan International Airport pukul 19.30 WIB menuju Bandara Hongkong dan diperkirakan tiba pukul 21.30 WIB untuk transit dengan pesawat Cathay Pasific. 

Kemudian dilanjutkan menuju Bandara Soekarno - Hatta keesokan harinya dan diperkirakan Sabtu 19 Oktober 2024, berangkat pukul 09.15 WIB dan tiba sekira pukul 13.10 WIB. 

Dalam surat pemberitahuan kematian yang disampaikan KDEI dijelaskan runut kronologis penemuan jasad Dedi.

Kategori :