"Pendataan akan terus kita lanjutkan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Bintuhan.
Sehingga ini yang sudah di tidak aktif lagi itu bisa kita pindahkan kepesertaannya ke yang lebih membutuhkan," terang Yasman.
Terpisah Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri MM, menambahkan, program JKN ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia.
Agar penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera manfaat program ini diberikan dalam bentuk pelayanan kesehatan perorangan yang komprehensif.
BACA JUGA:Dinas PUPRPKP Ajak Masyarakat Rawat Fasilitas yang Telah Dibangun
Mencakup pelayanan peningkatan kesehatan (romotif), pencegahan penyakit (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) termasuk obat dan bahan medis dengan menggunakan teknik layanan terkendali mutu dan biaya (managed care).
“Kita sudah lakukan rapat sebelumnya, harapannya evaluasi JKN tahap II di Kaur akan didapatkan data yang valid sesuai dengan data kependudukan. Sehingga nanti anggaran Jamkesda tetap sasaran,” imbuh Sekda.