LEBONG, KORANRB.ID – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebong mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2024 ada 21 kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Lebong.
Dari 21 kejadian itu, tercatat ada 5 orang korban dinyatakan meninggal dunia (MD).
“Kalau berdasarkan data yang kita miliki, tahun ini ada 21 kejadian Lakalantas di Kabupaten Lebong,” kata Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K., MH, melalui Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu. Arief Abdullah, S.Sos., M.Si, Minggu, 20 Oktober 2024.
Dikatakan Kasat, dari 21 Lakalantas itu gabungan dari kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat dan satu orang pejalan kaki yang ikut menjadi korban.
BACA JUGA:Mayor Teddy jadi Seskab, Ini Daftar Lengkap Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran
“Iya, kalau kita lihat dari 5 korban yang MD itu, satu orang adalah pejalan kaki,” ucapnya.
Kasat Lantas meyakini, jumlah Lakalantas di Kabupaten Lebong akan terus bertambah.
Untuk itu, agar angka Lakalantas di Kabupaten Lebong bisa ditekan, Satlantas Polres Lebong akan melakukan langkah preventif, seperti memberikan imbauan kepada masyarkat, agar lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara.
Kasat Lantas juga mengimbau, agar masyarakat dapat melengkapi kelengkapan keamanan, seperti helm standar, sabuk pengaman, dan surat-surat kendaraan yang sah saat berkendara.
BACA JUGA:44 Pemilih Masuk DPTb Lebong, 32 DPT Keluar
“Kami juga mengimbau kepada seluruh orang tua di Kabupaten lebong, agar lebih selektif dan tidak memberikan kendaraan kepada anak-anak yang belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi, red),” imbaunya.
Karena, tingkat kecelakaan di Kabupaten Lebong, didominasi oleh pengendara yang masih di bawah umur.
“Kami sangat berharap, kesadaran masyarakat tertib dalam berkendara bisa terus meningkat di Kabupaten Lebong. Kesadaran berkendara ini, selain melindungi diri sendiri juga melindungi orang lain,” tutupnya.