HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO - Untuk mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) membutuhkan mobil khusus. Mobil ini digunakan untuk evakuasi ODGJ ke rumah sakit jiwa.
Selama ini Dinsos Kabupaten BS sedikit terkendala dalam mengevakuasi ODGJ. Penyebabnya Dinsos BS belum memiliki mobil khusus. Idealnya dibutuhkan mobil dengan spesifikasi khusus.
BACA JUGA:Dukcapil Terima 2.000 Keping Blangko E-KTP
Kepala Dinsos BS, Efredy Gunawan berharap tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) BS dan tim Banggar DPRD BS mengalokasikan anggaran pengadaan mobil khusus untuk operasional evakuasi ODGJ. Apalagi saat ini tingkat evakuasi ODGJ di BS tergolong tinggi.
“Hampir setiap hari dan malam laporan ke Dinas Sosial meminta ODGJ dievakuasi ke rumah sakit jiwa,” kata Efredy.
BACA JUGA:Pemilih di Kepahiang Susut 56 Orang
Oleh sebab itu, lanjut Efredy dirinya akan menyampaikan proposal untuk pengadaan mobil khusus ODGJ tersebut, dan TAPD dan Banggar DPRD dapat menyetujui permintaan dari Dinsos tersebut.
Selain itu Dinsos juga menghimbau kepada masyarakat agar melapor ke Dinsos jika ada warga atau keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Termasuk jika ada ODGJ yang berkeliaran di lingkungan, agar bisa segera dievakuasi ke rumah sakit jiwa.
BACA JUGA:Serapan Anggaran Rendah
“Mudah-mudahan ada satu, minimal satu unit mobil khusus saja,” harap Efredy.
Sementara itu, Ketua Tim Banggar DPRD BS, Barli Halim merespon keluhan dari Dinaos BS terkait kebutuhan mobil khusus tersebut. Menurut Barli, dirinya sangat setuju apabila sarana dan prasarana pemerintah daerah lengkap. Sehingga tugas dan pelayanan pemerintah maksimal.
BACA JUGA:Bulan Depan, Seragam Gratis Dibagikan
Akan tetapi, ia belum menjamin setiap usulan atau permintaan OPD disetujui oleh TAPD maupun Banggar DPRD. Sebab butuh pengkajian dan paling penting uang daerah ada untuk kebutuhan tersebut.
“Kalau ada uangnya, kami DPRD tidak akan memperlambat bahkan langsung beli itu mobil. Tapi kan kita semua tahu kondisi keuangan daerah. Bupati juga paham, tapi tetap akan diprioritaskan kebutuhan daerah yang benar-benar perlu,” ujar Ketua DPRD BS ini.(tek)