Umumnya, hewan ini memang tidak suka air.
Bahkan dhub memang tidak meminum air langsung dari aliran sungai.
Sebab, hewan ini hanya minum air embun.
Hal tersebut sering dimanfaatkan para pemburu untuk menangkap dhub.
BACA JUGA:Dalam Sepekan 4 Rumah Terbakar, Damkar Berpesan ke Masyarakat
Mereka akan menuang air pada tempat tinggal dhub, lalu kadal gurun ini akan langsung ke luar karena rasa takutnya pada air.
3.Sering diburu untuk diambil kulit dan dagingnya.
Hewan yang mendiami lubang di gurun ini tidak najis dan bagian tubuhnya dapat diolah, sehingga banyak diburu oleh sebagian orang.
Tetapi bagi beberapa orang di Arab Saudi, kulit dhub memang sangat berguna.
BACA JUGA:Sempat Ditunda, Tuntutan 3 Terdakwa Korupsi BOS MAN 2 Kepahiang Siap Dibacakan
Sehingga kulitnya diambil dan diolah untuk jadi kerajinan kulit.
Sementara daging yang dapat diolah menjadi makanan yang lezat dan halal.
4.Tergolong Herbivora dan tahan lapar.
Dhub termasuk jenis hewan herbivora yang memakan rumput rumputan dan tumbuhan hijau lainnya.
Sesekali dhub juga memakan beberapa serangga, seperti belalang dan lainnya, tapi itu sangat jarang.
BACA JUGA: Pelanggaran Kapal MV MSE 42 PT Titan Wijaya Bukan Soal Pencurian Pasir