KORANRB.ID - Istilah anak skena merujuk pada sekelompok anak muda yang dikenal memiliki gaya hidup, preferensi musik, dan pandangan yang khas, sering kali dikaitkan dengan komunitas subkultur atau dunia seni dan hiburan. Kata "skena" berasal dari bahasa Inggris "scene," yang dalam konteks ini berarti lingkungan atau komunitas yang terdiri dari orang-orang yang memiliki minat serupa.
Anak skena biasanya memiliki identitas unik yang dibangun melalui cara berpakaian, hobi, musik yang disukai, dan tempat nongkrong tertentu yang dianggap merepresentasikan diri mereka.
Istilah "anak skena" muncul seiring berkembangnya berbagai subkultur, terutama di kota-kota besar di Indonesia.
Anak skena sering kali dikaitkan dengan perkembangan skena musik indie, punk, grunge, dan subkultur lainnya yang mulai tumbuh sejak tahun 90-an hingga awal 2000-an.
Subkultur-subkultur ini menjadi wadah bagi mereka yang merasa berbeda dari arus utama atau ingin mengekspresikan diri dengan cara yang tidak biasa.
BACA JUGA:66 Peserta Tes CPNS Bengkulu Utara SDK di Luar Daerah, Ini Syarat SKD
BACA JUGA:Pohon Alpukat Tidak Berbuah, Ini Cara Mengatasinya
Anak skena sering kali mengidentifikasi diri mereka melalui lingkungan atau komunitas tempat mereka bergaul, yang disebut "skena".
Setiap skena memiliki karakteristik unik—misalnya, skena musik elektronik, punk, atau hip-hop memiliki gaya berpakaian, bahasa, dan cara bersosialisasi yang berbeda.
Anak skena umumnya memiliki beberapa ciri khas, baik dalam penampilan, gaya hidup, maupun preferensi hiburan. Beberapa ciri-ciri umum dari anak skena adalah:
- Gaya Berpakaian: Anak skena sering kali terlihat berbeda dari masyarakat umum karena mereka suka mengekspresikan diri melalui gaya pakaian yang khas.
Contohnya, anak skena indie mungkin suka memakai pakaian vintage atau warna-warna netral, sementara anak skena punk lebih suka pakaian dengan aksesori logam dan warna gelap.
BACA JUGA:Permintaan Warga Terakomodir, Proses Pekerjaan Dilanjutkan
BACA JUGA:Awas Bahaya! Berikut 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jika Bertemu Ular
- Selera Musik: Musik menjadi elemen penting dalam kehidupan anak skena. Mereka cenderung lebih menyukai genre musik tertentu yang berhubungan erat dengan komunitas skena mereka, seperti punk, rock alternatif, indie, hip-hop, atau elektronik.