BENGKULU, KORANRB.ID - Besok Rabu 30 Oktober 2024, dijadwalkan akan diselenggarakan rapat paripurna ke-3 DPRD Provinsi Bengkulu dengan agenda pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024-2029.
Diungkapkan, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, pada paripurna itu, seluruh fraksi akan melakukan komunikasi intensif guna membentuk 4 Komisi DPRD Provinsi Bengkulu.
Namun untuk nama-nama belum dapat diberitahukan, lantaran baru bakal melakukan rapat paripurna pada hari ini, di ruang rapat paripurna sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu.
"Paripurna besok (hari ini, red) akan membutuhkan adanya kesepakatan terkait pembentukan komisi. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh fraksi untuk segera bermusyawarah dan membentuk fraksi masing-masing," sampai Sumardi, Selasa, 29 Agustus 2024.
BACA JUGA:3 Unsur Pimpinan DPRD Kepahiang Periode 2024-2029 Dilantik, Ini Perolehan Suaranya
BACA JUGA: Soal Jalan Semangka 1 Rusak Parah, Ini Penjelasan DPRD Kota
Lebih lanjut, Sumardi menekankan pentingnya musyawarah mufakat dalam proses pembentukan fraksi. Dimana, pada paripurna itu seluruh anggota DPRD dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
"Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, kita akan menggunakan mekanisme voting," ungkap Sumardi.
Lebih lanjut, Sumardi juga mengatakan bahwa setelah 4 komisi terbentuk, akan dilakukan distribusi kursi pimpinan alat kelengkapan dewan secara proporsional.
"Proses distribusi ini akan dilakukan secara proporsional berdasarkan jumlah kursi masing-masing fraksi," ungkap Sumardi.
Sementara itu, Anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Bengkulu, Tengku Zulkarnain mengatakan, proses pemilihan komisi yang akan dilakukan hari ini.
BACA JUGA:3 Pimpinan DPRD Dilantik, Ini Target Utama Parmin Sebagai Ketua DPRD Bengkulu Utara
BACA JUGA:Anggota DPRD Seluma Minta Pimpinan Sementara Proaktif, Buntut SK Pimpinan Definitif Belum Diterima
Keputusan akhir mengenai komisi yang akan dipilih masih bersifat dinamis dan akan ditentukan setelah rapat paripurna ke-3 nantinya.
"Kita belum bisa memutuskan komisi yang akan kita pilih saat ini, Dinda. Besok kita baru akan mengadakan rapat raksasa untuk membahas hal ini secara lebih mendalam," ujar Teuku.