SELUMA, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma memastikan jembatan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara yang kerap viral, akan dibangun pada tahun 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Seluma, Almedian Saleh, S.KM, ME.
Dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi kepada Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bengkulu.
Hasilnya, anggaran pembangunan jembatan Desa Simpang telah masuk dalam Pagu Indikatif BPJN Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2025.
BACA JUGA: Terkait Dualisme Pj. Sekda Lebong, DPRD Lebong Audiensi ke Pemprov Bengkulu, Ini Hasilnya
“Untuk Desa Simpang sudah kami coba koordinasi lagi dengan BPJN Bengkulu, informasinya saat ini sudah masuk pagu indikatif 2025 sehingga dipastikan akan terealisasi,”sampai Almedian.
Terkait batalnya pembangunan jembatan tersebut pada tahun 2024 ini, menurut informasi yang diperoleh Almedian dikarenakan keterbatasan anggaran yang diterima oleh BPJN Provinsi Bengkulu, sehingga pembangunan jembatan akan diprioritaskan pada tahun 2025 mendatang.
“Untuk kendalanya tidak jadi ditahun ini, karena keterbatasan anggaran.
Namun sudah disampaikan akan dilakukan pada 2025 mendatang,”ujar Almedian.
BACA JUGA:Kejari Mukomuko Musnahkan Barang Bukti 23 Perkara Pidana Inkcraht
Sudah selayaknya warga Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara mendapatkan jembatan yang selama ini selalu dijanjikan karena terus menimbulkan korban.
Korban terakhir yakni sepeda motor warga setempat sempat terseret air bah saat hujan deras yang melanda Kabupaten Seluma pada Rabu sore 23 Oktober 2024.
Beruntungnya pasca beberapa jam dikabarkan hanyut, motor tersebut berhasil ditemukan.
Cuaca ekstrem menjadi momok menakutkan bagi warga Desa Simpang, karena apabila hujan deras maka warga desa akan terisolasi lantaran tidak bisa keluar desa.
BACA JUGA:Wabah Ngorok Serang Ribuan Ternak di 5 Daerah Ini, Diduga Berasal dari Sumatera Selatan