Belum Banyak Diketahui, Ternyata ini Sejarah Awal Transaksi Jual Beli di Dunia

Rabu 30 Oct 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : Fazlul Rahman

3. Uang Logam (Sekitar 600 SM)

Pengenalan uang logam dari logam mulia seperti emas dan perak, yang memiliki nilai intrinsik. Uang logam lebih mudah dibawa dan memberikan standar nilai.

4. Uang Kertas (Abad ke-7)

Dikenalkan pertama kali di Tiongkok, uang kertas memungkinkan transaksi yang lebih besar dan memudahkan perdagangan jarak jauh. Konsep ini menyebar ke seluruh dunia.

5. Bank dan Sistem Perbankan (Abad Pertengahan)

Munculnya bank sebagai lembaga penyimpan dan peminjam uang. Sistem ini memungkinkan transaksi yang lebih kompleks dan penciptaan kredit.

6. Uang Fiat (Abad ke-20)

Uang fiat tidak memiliki nilai intrinsik tetapi dijamin oleh pemerintah. Sebagian besar negara kini menggunakan uang fiat.

Metode pembayaran dengan uang fiat merujuk pada penggunaan mata uang yang diterbitkan oleh pemerintah dan diakui secara sah, seperti rupiah, dolar, atau euro, untuk transaksi. Uang fiat tidak memiliki nilai intrinsik tetapi diterima karena kepercayaan masyarakat dan dukungan pemerintah.

BACA JUGA:Sangat Efektif Basmi Nyamuk, Ini Sejarah Inovasi Raket Nyamuk dan Kelebihannya Dibanding Produk Lainnya

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Kabinet Merah Putih Era Presiden Prabowo Subianto Catatkan Rekor Sejarah Baru Pasca Reformasi

7. Kartu Kredit dan Debit (Tahun 1950-an)

Inovasi dalam metode pembayaran, memberikan kenyamanan dalam transaksi dan memudahkan belanja tanpa uang tunai.

Manfaat metode pembayaran ini adalah pertama kemudahan, Pengguna dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik.

Kemudian kecepatan, Transaksi dapat diselesaikan dalam hitungan detik, mengurangi waktu antrean di toko.

Keamanan, Banyak aplikasi pembayaran seluler menggunakan teknologi enkripsi dan otentikasi dua faktor, yang membuat transaksi lebih aman.

Kategori :