BACA JUGA:Usai Digilir, Korban Anak Diancam Akan Dibunuh hingga Dibuang ke Sungai
Dalam keadaan yang kurang bersih, kura-kura bisa menjadi carrier bagi bakteri di sekujur kulit luar dan permukaan cangkangnya.
Biasanya, kura-kura yang melakukan kontak langsung dengan tanah lebih rentan terkena bakteri ini.
Salmonella sendiri adalah sejenis bakteri yang bisa menyerang sistem pencernaan manusia, terutama usus memang, penyakit ini merupakan penyakit yang umum terjadi dan sudah banyak obat yang bisa mengatasinya.
Namun, tetap saja perhatian dan cara memelihara yang baik menjadi salah satu kunci agar kura-kura tidak menjadi sumber penyakit bagi pemiliknya.
BACA JUGA:Kasus Ngorok Terus Bertambah, Dinas Pertanian Vaksinasi 936 Ternak
Salmonella juga berbahaya bagi anak-anak yang berusia di bawah lima tahun. Sebaiknya, tidak memelihara kura-kura di tanah dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Orang dewasa yang sehat mungkin bisa lebih kuat karena daya tahan tubuhnya. Namun, bagi bayi dan anak-anak, Salmonella bisa berakibat fatal.
4.Kura-kura Brazil termasuk hewan yang mudah dipelihara.
Berbeda dengan reptil lainnya, kura-kura Brazil atau red eared slider termasuk hewan jinak yang mudah untuk dipelihara. Untuk masalah makanan, mereka juga cenderung untuk tidak rewel.
The Spurce pets Dalam lamannya menulis bahwa kura-kura Brazil cenderung bisa mengonsumsi makanan Hewani dan nabati.
Itu artinya, hewan yang masuk dalam ordo testudines Ini bisa memakan apa saja.
Itu karena di alam liar, perilaku hewan ini cenderung omnivora atau pemakan segalanya.
Namun, demi kesehatan ya, ternyata tidak sembarangan makanan bisa kamu berikan ke kura-kura Brazil.
BACA JUGA:Anggaran Pembangunan SPAM-Kobema Terserap 92 Persen