"Pilkada ini harus diciptakan dengan damai, sopan. Jadi mari kita ciptakan rasa Pilkada yang baik dan domkratis," beber Rohidin.
Sementara itu, Helmi saat dikonfirmasi terkait pernyataan Rohidin itu, ia tidak memberikan jawaban. Ia hanya menegaskan bahwa majunya dirinya pada konstelasi Pilgub Bengkulu murni untuk bantu rakyat.
"Kita melihat banyak di Provinsi Bengkulu ini, ijazah banyak ditahan, diminta bayar uang pembangunan, jalan tidak mulus, itu yang ingin kita benahi," ungkap Helmi.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono SE bahwa debat perdana mengangmat tema "transformasi sosial dan ekonomi sumberdaya manusia dan keamanan daerah"
Lebih lanjut, Rusman menerangkan, bahwa tujuan debat pada Pilgub Bengkulu merupakan wujud pendidikan untuk masyarakat, serta meningkatkan ketahuan masyarakat terhadap masing-masing Paslon.
BACA JUGA:Debat Kandidat Pilkada Bengkulu Utara Diperkirakan Hanya 1 Kali di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Debat Perdana Pilwakot Bengkulu, 5 Paslon Paparkan Visi-Misi Bangun Kota Bengkulu
Serta menyebarkan visi misi masing-masing Paslo dan informasi dan menjadika patokan masyarakat untuk memilih pada 27 November 2024.
Terakhir, diperuntukan untuk menggali visi misi masing-masing Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu periodeisasi 2024-2025 mendatang.
"Debat ini memiliki tujuan dan memberikan informasi untuk masyarakat Bengkulu terkait ide dan gagasan para Paslon" singkat Rusman.