ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Tewasnya Andika Pratama (13) siswa SMP warga Desa Padang jaya Bengkulu Utara Jumat 1 November 2024 pukul 15.00 WIB akibat tersambar petir meninggalkan duka mendalam keluarga korban.
Petir menyambar satu keluarga masing-masing 1 ibu dan tiga anak di kawasan persawahan Padang Jaya hingga menewaskan Andika.
Sementara itu, tiga korban lain masing-masing ibu Isnawati (37) dan dua anaknya Dana (4) dan Adilah Indah (15) saat ini kondisinya mulai membaik.
Ketiganya saat ini dirawat di RSUD Arga Makmur dengan keluhan luka bakar akibat tersambar petir tersebut.
Riyawan Joko (40) Ayah korban yang kemarin menjaga ketiga korban yang dirawat di RSUD Arga Makmur mengaku sudah ihklas dengan kepergian putranya tersebut.
Saat kejadian Ia memang tidak bersama dengan istri dan tiga anaknya tersebut.
Mereka memiliki dua lokasi sawah, istri dan tiga anaknya tersebut membersihkan rumput di satu lokasi sawah usai ditanami bibit padi.
“Saya bekerja di lokasi yang lain, memang kemarin istri dan ketiga anak saya membersihkan rumput di lokasi sawah yang sama,” terangnya.
Ia menerangkan jika lokasi keluarganya tersambar petir tersebut memang merupakan kawasan persawahan yang luas.
BACA JUGA:Simbol Kebahagiaan di Eropa! Berikut 5 Fakta Unik Burung Chaffinch
Namun mereka memang tidak menyangka karena belum pernah ada kejadian tersambar petir di lokasi sawah tersebut.
“Saat itu hujan ketiga istri dan anak saya masih bekerja, maka mereka berteduh di pondok kami yang memang ada di tengah sawah sebelum akhirnya petir menyambar,” terangnya.
Ditambahkannya saat kejadian, 4 keluarganya tersambar petir, semuanya terkulai lemas.
Namun anaknya Sulungnya Indah tidak terlalu parah hingga berlari keluar pondok dan mencari pertolongan.