Kapolres menambahkan, dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada, Polres Rejang Lebong tidak bekerja sendiri.
BACA JUGA:Ini Tema Debat Perdana Pilkada Lebong
BACA JUGA:Ini Materi Debat Perdana Pilkada 2024 Kepahiang
Pihaknya juga didukung oleh personel TNI dan Linmas, yang berperan penting dalam membantu pengamanan di berbagai pos.
Personel TNI biasanya bertugas dalam pengamanan ring luar dan mengantisipasi gangguan keamanan berskala besar, sementara Linmas membantu dalam tugas-tugas pengamanan di tingkat TPS.
“Dengan adanya dukungan dari TNI dan Linmas, potensi gangguan keamanan dapat ditekan semaksimal mungkin. Selain itu, kolaborasi antara Polri, TNI, dan Linmas ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Sinergi antara ketiga pihak ini juga memperkuat pengawasan terhadap hal-hal yang berpotensi mengganggu kelancaran Pilkada, seperti kampanye hitam, ancaman terorisme, hingga upaya manipulasi suara,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan pihak penyelenggara Pilkada dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Selain itu, pihak Polres juga akan terus melakukan patroli rutin dan meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan selama masa kampanye, hari pemungutan suara, hingga pengumuman hasil pemilihan.
BACA JUGA:DAK Fisik Air Minum 2025 Capai Rp 14,9 Miliar, Perencanaan Sudah Dilelang
BACA JUGA:Hapus Buku dan Hapus Tagih untuk Petani, Nelayan, dan Pelaku UMKM
Bahkan Polres Rejang Lebong juga telah mempertimbangkan anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung seluruh kegiatan pengamanan ini.
Kebutuhan anggaran meliputi pengadaan peralatan pengamanan tambahan, transportasi, dan logistik untuk mendukung pergerakan personel.
Dengan adanya perhitungan yang matang, diharapkan tidak ada kendala anggaran yang menghambat pengamanan Pilkada.
“Pengamanan Pilkada memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk menjamin bahwa proses demokrasi berjalan dengan jujur dan adil. Gangguan keamanan selama Pilkada, seperti konflik antarpendukung atau kerusuhan, dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan. Oleh karena itu, peran personel kepolisian, TNI, dan Linmas dalam pengamanan ini sangatlah krusial,” demikian Kapolres.