KEPAHIANG, KORANRB.ID - Desa Suro Bali Kecamatan Ujan MAS menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Kepahiang tak bisa cairkan ADD/DD secara penuh di Tahun Anggaran (TA) 2024 ini.
edangkan 104 desa lainnya, tetap bisa menikmati pencairan ADD/DD 2024 secara penuh.
Apa yang dialami Desa Suro Bali, masih terkait dengan realisasi ADD/DD 2023 yang saat itu tak terserap 100 persen.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang mencatat, ADD/DD Suro Bali di TA 2023 hanya terserap 25 persen saja.
BACA JUGA:Minim Jaringan irigasi, Areal Sawah Makin Tergerus
Karena ini pula, Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Kepahiang sempat akan melakukan audit investigatif.
Yakni, auditor inspektorat akan melakukan audit secara menyeluruh baik dari sisi pemerintahan (P2OP2) dan tentunya pengelolaan keuangan DD Suro Bali secara detil.
Namun, belakangan langkah tersebut batal dilaksanakan.
Belakangan diketahui, hal ini disebabkan lantaran pengelolaan ADD/DD Suro Bali tengah digarap Aparat Penegak Hukum (APH).
BACA JUGA:Jelang Hari Pencoblosan, 100 Pemilih Masuk ke Kepahiang
Terlepas dari upaya hukum tersebut, akibatnya pembangunan di desa menjadi tersendat.
Hal ini disebabkan, DD yang semestinya dikucurkan penuh untuk mendukung pembangunan di desa menjadi tak tersalurkan.
Mengenai hal ini, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH melalui Analis Kebijakan pada Bidang FP3D, Suardi Aryanto, S.IP menyampaikan, untuk kebutuhan gaji Kades dan perangkat desa tetap terpenuhi dalam ADD.
Namun, karena persoalan yang ada dana desa menjadi tak sepenuhnya tersalurkan ke Desa Suro Bali.
BACA JUGA:Anggota Polsek Selupu Rejang Tangkap 2 Pelaku Curanmor