Harus Diperhatikan! Hal yang Harus Dihindari Saat Memberikan ASI pada Bayi

Rabu 06 Nov 2024 - 09:24 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID – Memberikan ASI (Air Susu Ibu) pada bayi salah satu cara terbaik untuk memastikan tumbuh kembang bayi yang sehat dan optimal.

ASI mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan fisik dan mental bayi, serta mengandung antibodi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh mereka.

Namun, meskipun pemberian ASI merupakan hal yang sangat bermanfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dihindari untuk memastikan bayi mendapatkan manfaat penuh dari ASI tersebut. Adapun yang harus dihindari saat memberikan ASI pada bayi sebagai berikut.

1 Menggunakan Botol dan Dot yang Tidak Bersih

Salah satu hal yang perlu dihindari saat memberikan ASI adalah menggunakan botol dan dot yang tidak bersih. Botol atau dot yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan infeksi atau gangguan pencernaan pada bayi.

BACA JUGA:Tips Agar Menyimpan Makanan Agar Tidak Mudah Basi

BACA JUGA:Daun Salam Bisa Atasi 7 Permasalahan Kesehatan ini, Begini Penjelasannya

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mencuci dan mensterilkan botol serta dot dengan benar setelah digunakan, baik sebelum atau sesudah memberi ASI. Gunakan air mendidih untuk mensterilkan peralatan tersebut agar tetap higienis.

2 Memberikan ASI dengan Posisi yang Tidak Tepat

Posisi saat menyusui sangat penting bagi kenyamanan ibu dan bayi. Memberikan ASI dengan posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan bayi kesulitan mengisap ASI dan bahkan bisa menyebabkan ibu merasa sakit atau tidak nyaman.

Beberapa posisi yang umum adalah posisi cradle hold, football hold, atau lying down position. Pastikan bayi melekat dengan baik pada payudara ibu, dengan mulut bayi menutupi areola dan tidak hanya puting susu. Posisi yang salah dapat menyebabkan puting lecet atau iritasi.

3 Menjeda Waktu Menyusui yang Terlalu Lama

Bayi yang sedang menyusui sebaiknya tidak dibiarkan menyusu terlalu lama pada satu sisi payudara. Hal ini dapat menyebabkan bayi hanya mendapatkan ASI bagian foremilk (ASI awal yang lebih cair) dan tidak mendapatkan hindmilk (ASI akhir yang lebih kaya lemak).

Hindmilk sangat penting untuk membantu bayi merasa kenyang dan mendapatkan asupan kalori yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, disarankan agar ibu memberi ASI secara bergantian pada kedua payudara selama sesi menyusui.

BACA JUGA:Ternyata Ini 15 Manfaat Pengobatan Akupuntur, Bisa Mengatasi Ketergantungan Obat dan Alkohol

Kategori :