Penyebab selanjutnya yang membuat pengajuan KUR ditolak adalah, mempunyai riwayat yang buruk di dalam pinjaman. Pada saat ini, segala bentuk pinjaman yang resmi terhubung dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maka data pinjaman nasabah juga bisa diketahui oleh kreditur.
Untuk itu, jangan sekali-kali berbuat buruk di dalam riwayat pinjaman. Penyebab lainnya lantaran mempunyai tanggungan pinjaman lain.
BACA JUGA:Ribuan Massa Gelar Aksi Depan Bank Bengkulu, Tuntut Kejelasan Pencairan Anggaran
BACA JUGA:Bank Bengkulu Kembali Tawarkan Pinjaman ke BPD, Ini Sejumlah Kemudahannya
Jika ini terjadi, maka nasabah harus menyelesaikan atau melunasi terlebih dahulu pinjaman-pinjaman pada lembaga lain sebelum mengajukan pinjaman KUR.
Maksudnya di sini, tingkat kredibilitas nasabah sebagai debitur menjadi bahan pertimbangan dari bank sebagai kreditur. Ada baiknya nasabah segera memastikan telah selesai dari segala pinjaman lain.
Kemudian, penyebab KUR tolak selanjutnya adalah tujuan pengajuan KUR kurang jelas. Ada baiknya, sebelum mengajukan pinjaman, nasabah harus mempunyai tujuan yang jelas.
Jika tujuan pinjaman KUR hanya bersifat konsumtif, tentunya berpotensi besar akan ditolak. Dikarenakan program KUR disediakan pemerintah sebagai bantuan permodalan untuk pengembangan diri dan usaha.
Pihak perbankan juga akan mempertimbangkan potensi pembayaran nasabah, pada setiap bulannya.
Kalau pinjaman KUR ini dipakai sebagai modal usaha, maka pihak bank bisa mempertimbangkan nasabah layak sebagai penerima KUR ini.
Alasan selanjutnya adalah, tidak ada kegiatan usaha dan jaminan tidak memenuhi syarat. Jika deretan penyebab di atas, bisa nasabah tanggulangi maka pengajuan KUR kepada bank bisa disetujui