Minum Air Es Dapat Membuat Seseorang Menjadi Gemuk, Apakah Mitos? Ini Penjelasannya

Minggu 10 Nov 2024 - 09:11 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID - Mitos mengenai minum air es dapat membuat seseorang menjadi gemuk telah beredar luas di masyarakat. 

Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi air dingin, terutama air es, dapat memperlambat proses metabolisme tubuh dan menyebabkan penambahan berat badan. 

Namun, setelah diteliti lebih lanjut, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. 

Sebaliknya, ada penjelasan yang lebih rasional dan ilmiah mengenai hal ini yang bisa membantu kita memahami mengapa mitos tersebut berkembang dan apakah benar air es berpengaruh terhadap berat badan.

BACA JUGA:Bisa Berpose Angkuh! Berikut 5 Fakta Unik Kadal Lompat Biru

BACA JUGA:Indonesia Kirim 2 Wakil di Final Korea Masters 2024, Ganda Putri Gagal

Secara umum, tubuh manusia membutuhkan energi untuk menjalankan berbagai fungsi biologisnya, termasuk proses pencernaan dan metabolisme. 

Ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman, tubuh akan memprosesnya dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan. 

Dalam hal ini, suhu makanan atau minuman yang kita konsumsi memang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.

Namun, mengonsumsi air es tidak akan menyebabkan penambahan berat badan secara langsung. 

BACA JUGA:Kevin Diks Resmi WNI, Erick Upayakan Bisa Main Lawan Jepang

BACA JUGA:Antisipasi Pelanggaran Tungsura, Bawaslu Bengkulu Selatan Petakan TPS Rawan

Tubuh kita memiliki mekanisme yang sangat efisien untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu lingkungan. 

Ketika kita minum air es, tubuh akan bekerja untuk memanaskan air tersebut hingga mencapai suhu tubuh, yaitu sekitar 37 derajat Celsius. 

Proses pemanasan ini memerlukan energi, dan tubuh akan membakar kalori untuk melakukannya. 

Kategori :